"Gara2 naik jembatan semanggi malah salah arah, mau ke Menteng jadi ke arah Senayan , ini siapa sich penggagasnya?" tulis Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman  di akun Twitter pada 2 Agustus 2017.
 
Cuitan bernada mengejek dari tokoh yang selama ini sering mengkritik pemerintah Jakarta, terutama zaman Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), itu pun menjadi kontroversi.
 
Pelaksana harian Gubernur Jakarta Saefullah menyarankan Habiburokhman lebih cermat lagi dalam membaca rambu lalu lintas.
 
"Yang nyasar saya pesan lebih cermat lagi. Ini kan mau belok kemana harus lihat dulu," ujar Saefullah di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2017).
 
Di sekitar Simpang Susun Semanggi sebenarnya sudah terpasang rambu penunjuk arah. 
 
Saefullah menambahkan sebelum diresmikan  Presiden Joko Widodo pada HUT ke 72 Republik Indonesia 17 Agustus 2017 nanti, petugas akan menambah papan rambu lalu lintas lagi.
 
"Nanti dilengkapi (rambu-rambunya) sambil jalan," kata Saefullah.
 
Simpang Susun Semanggi saat ini sedang diuji coba. Uji coba pertama kali dilakukan pada Jumat (28/7/2017) malam.
 
Setelah cuitan Habiburokhman menjadi bahan ejekan sebagian orang, Wakil Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Sigit Wijatmoko ikut bersuara.
 
Dia menduga ketika melintas di Simpang Susun Semanggi, Habiburokhman sedang kelelahan sehingga nyasar.