Suara.com - Ujian berat harus diterima Greysia Polii/Apriani Rahayu. Hadapi pasangan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, di babak kedua New Zealand Open Grand Prix Gold, Kamis (3/8/2017), ganda putri Indonesia itu dipaksa memeras keringat.
Greysia/Apriani harus bermain selama 67 menit sebelum akhirnya bisa meraih tiket perempat final usai menang lewat pertarungan rubber game, 21-13, 16-21, dan 21-19.
Bermain di North Shore Events Centre, Auckland, Selandia Baru, Greysia/Apriani awalnya tidak mendapat perlawanan yang sulit di game pertama. Namun, mereka kecolongan di game kedua.
Pada game penentuan, kedua pasangan bermain cukup ketat. Sejak unggul 5-3, Greysia/Apriani terus menjaga keunggulan hingga match point 20-15 untuk keunggulan mereka.
Baca Juga: Minim Jam Terbang, Taekwondo Indonesia Tetap Yakin Sumbang Emas
Pasangan Nami/Chiharu lantas membuat empat poin beruntun yang menipiskan ketertinggalan menjadi 19-20. Namun, Gryesia/Apriani akhirnya berhasil menutup laga dengan kemenangan 21-19.
Di babak 8 Besar besok, Jumat (4/8/2017), Greysia/Apriani akan ditantang pasangan non unggulan asal Taiwan, Cheng Yu Chieh/Fang Hu Ling. Ini jadi pertemuan pertama bagi kedua pasangan.
Sementara itu, selain Greysia/Apriani, wakil ganda putri Merah Putih lainnya yang juga lolos ke perempat final adalah Yulfira Barkah/Meirisa Cindy Sahputri.
Yulfira/Meirisa melaju ke babak selanjutnya setelah di hari yang sama menang mudah atas wakil tuan rumah, Ella Smith/Jahvaya Wheki, dengan skor 21-9, 21-10.
Di perempat final, Yulfira/Meirisa telah ditunggu pasangan Cina, Liu Xuanxuan/Xia Yuting.
Baca Juga: Ini 3 Negara 'Kuat' Taekwondo di SEA Games, Termasuk Indonesia?