Kisah Pilu Gadis Jakarta yang Tertipu ISIS di Suriah

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 03 Agustus 2017 | 19:15 WIB
Kisah Pilu Gadis Jakarta yang Tertipu ISIS di Suriah
ILUSTRASI [Hurriyet Daily News]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Saudara sepupuku juga ikut karena berharap ketiga anaknya bisa mendapat perawatan kesehatan serta pendidikan gratis. Salah satu anaknya, autis,” tukasnya.

Sedangkan orangtuanya dan sang paman, bergabung dengan ISIS untuk mendapatkan banyak uang demi menyelamatkan bisnis bengkel mekanik di Jakarta.

Pamannya juga berharap bisa membuka cabang bengkelnya di Raqqa. Menurut ISIS, mereka membutuhkan banyak mekanik karena banyak permintaan terkait perakitan bom mobil dan senjata.

“Aku  sendiri, ke sini untuk mendalami ilmu kesehatan. Selain itu, aku juga ingin belajar Islam. Kami semua berpikir pergi bergabung dengan ISIS adalah jalan yang benar. Insya Allah kami akan pergi ke surga, Raqqa,” bebernya.

Baca Juga: Menkopolhukam Terbitkan SKB untuk Lindungi Eks Anggota HTI

Tak hanya itu, Nur dan keluarganya juga bertekad akan menghubungi semua keluarga dan kenalan untuk mengajak mereka pindah ke Suriah.

Agar impian itu menjadi kenyataan, Nur mengungkapkan keluarga besarnya menjual seluruh harta benda yang ada di Indonesia. Rumah, kendaraan bermotor, perhiasan, seluruhnya dijual sehingga terkumpul USD38.000 untuk biaya keberangkatan ke Turki dan masuk Suriah.

Namun, sesampainya di Turki, mereka sudah mendapat rintangan. Tidak mudah menyelinap masuk ke Suriah dari Turki.

Sempat lama tertahan, tujuh anggota keluarga Nur akhirnya melakukan penyelinapan atas inisiatif sendiri ke Suriah.

Sial, ketujuh anggota keluarga Nur itu tertangkap tentara keamanan Turki. Mereka selanjutnya ditahan dan sudah dideportasi ke Indonesia.

Baca Juga: Upah Jaringan Penyelundupan Sabu Satu Ton Ternyata Sangat Besar!

Sementara Nur dan keluarganya yang tersisa akhirnya bisa diselundupkan masuk ke Suriah oleh jaringan teroris ISIS yang beroperasi di Turki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI