Merasa Dibuntuti, Penyelundup 1 Ton Sabu Sempat ke Malaysia

Kamis, 03 Agustus 2017 | 16:58 WIB
Merasa Dibuntuti, Penyelundup 1 Ton Sabu Sempat ke Malaysia
Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya merekonstruksi kasus penyelundupan sabu-sabu seberat 1 ton asal Guang Zho, Cina di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (3/8/2017). (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para tersangka kasus narkoba asal Taiwan menyadari telah diawasi sebelum menyelendupkan sabu-sabu seberat satu ton. Akhirnya mereka terbang ke Malaysia dengan tujuan untuk mengelabui polisi.

"Tersangka ke Malaysia karena mereka merasa dicurigai. Lalu untuk mengecoh ke Malaysia dulu. Tapi hanya dua hari," kata Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Bambang Yudhantara, Kamis (3/8/2017).

Bambang mengatakan, ada anggota yang bertugas memantau pergerakan sindikat itu setelah mendapatkan informasi dari Kepolisian Taiwan mengenai jaringan bandar besar di Tiongkok ingin menyelundupkan narkoba ke Indonesia.

Baca Juga: 'Mendadak Jokowers', Ramai-ramai Sindir Perindo dan Hary Tanoe

Bahkan, kata Bambang saat melakukan pemantauan, petugas pernah berpapasan dengan WNA yang dicurigai sebagai salah satu penyelundup sabu.

"Kami memang membuntuti. Dari kami bukan polisi Taiwan, tapi ada beberapa kejadian bertemu. Buat menetralkan mereka pergi ke Malaysia," terangnya.

Bambang mengungkapkan, ketika menghindar pergi ke Malaysia, petugas hanya menunggu para tersangka kembali ke Indonesia.

Polisi, kata dia, sudah mengetahui para tersangka akan kembali ke Indonesia setelah mendapat data pemesanan tiket para tersangka dari Malaysia ke Indonesia.

"Tak ada, kami menunggu, tahu-tahu kami cek mereka booking tiket pesawat. Jadi kami sudah tungguin,” terangnya.

Baca Juga: Jawab Wiranto, Muhadjir Maklum Kenapa Banyak Laporan Pungli

Polisi menggelar rekonstruksi kasus pengungkapan penyelundupan sabu-sabu di Serang, Banten, Kamis (13/7/2017). Rekonstruksi itu pertama di lakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Polisi juga melanjutkan proses rekonstruksi di sebuah rumah kontrakan di perumahan Duta Garden, Cengkareng, Jakarta Barat.

Proses rekonstruksi ini kemudian akan dilanjutkan di dua hotel di wilayah Jakarta Barat dan tempat penyewaan mobil di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ada sebanyak 26 adegan dalam rekontruksi yang dilakukan di lima lokasi berbeda tersebut. Rencananya, polisi juga akan menggelar rekontruksi di lokasi pengungkapan kasus sabu di kawasan Anyer, Banten pekan depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI