Suara.com - Taipan media Hary Tanoesoedibjo beserta partai besutannya, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mengagetkan banyak pihak sejak Rabu (2/8/2017).
Pasalnya, Hary Tanoe dan Perindo yang selama ini dikenal getol mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo, secara menganggetkan memberikan sinyalemen untuk balik mendukung sang presiden.
"Ketua Umum (Hary Tanoe) menyampaikan pesan kepada publik bahwa Partai Perindo tengah mempertimbangkan untuk mendukung pencapresan (menjadikan sebagai calon presiden) Pak Jokowi," tutur Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, Rabu.
Bahkan, Rofiq menuturkan dukungan terhadap Jokowi sebagai bakal calon presiden dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 itu akan diresmikan melalui rapat pemimpin nasional (rapimnas) Perindo akhir tahun 2017.
Baca Juga: Fadli Zon: Katanya Berdikari, Utang Terus Tambah
"Akrobat politik" Hary Tanoe dan Partai Perindo tersebut mendapat sambutan beragam dari pelbagai pihak. Tak hanya para politikus, masyarakat yang menggunakan media sosial juga sibuk membahas hal tersebut.
Tak jarang, mereka melontarkan sindiran kepada Hary Tanoe dan Perindo yang selama ini seringkali berseberangan dengan Jokowi.
Warganet di Facebook bernama Otibrah Harbito, misalnya, menilai perubahan sikap politik tersebut disebabkan dinamika politik jelang Pilpre 2019 yang terus berubah.
"Itulah dinamika politik. Tadinya HT berharap bisa nyapres bareng PS. Ternyata PS gandeng AHY a.k.a SBY. Nah, siapa tahu dengan berubah haluan bisa nyapres bareng JKW," tulisnya.
Hal senada juga dilontarkan warganet bernama Valeria Frilianne.
Baca Juga: Haji Lulung Usul Lanjutkan Raperda Reklamasi, Pemprov Sepakat
"Ini bisa diibaratkan wanita yang disakiti oleh kekasihnya, dan mencari perlindungan lelaki lain," tuturnya.