Gelar Rapimnas, Hanura Targetkan Jadi Partai Empat Besar di 2019

Kamis, 03 Agustus 2017 | 16:19 WIB
Gelar Rapimnas, Hanura Targetkan Jadi Partai Empat Besar di 2019
Konfrensi Pers Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di The Stones Hotel, Kamis (3/8/2017). [Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional di The Stones Hotel, Kuta, Bali, pada Jumat hingga Sabtu (4-5/8/2017).

Rapimnas ini menjadi ajang konsolidasi dalam rangka penguatan kelembagaan partai Hanura mulai dari tingkat atas hingga bawah. Sejumlah agenda politik baik internal dan eksternal juga dibahas dalam Rapimnas ini.

Ketua DPP Hanura Benny Ramdhani yang juga merupakan sekretaris Organizing Committee (OC) mengatakan, hasil Rapimnas ini akan menjadi rekomendasi yang harus dikerjakan menjelang Pemilihan Presiden 2019.

Baca Juga: Gagal Jadi Anggota Komnas HAM, Zainal Petir dari FPI: Tidak Fair

"Jadi hasilnya selain rekomendasi politik, strategi nasional untuk eksternal maupun internal, pada 2019 kami harus menembus menjadi partai papan tengah, atau empat besar," kata Benny dalam Konfrensi Persnya di The Stones Hotel, Kamis (3/8/2017).

Selain itu, Benny menambahkan, untuk perolehan kursi legislatif Partai Hanura menargetkan 56 kursi. Hitung-hitungannya adalah perolehan kursi di DPR saat ini ditambah dengan anggota DPD yang menyebrang ke Partai Hanura.

"Untuk mencapai empat besar itu tentu harus lebih dari 56 kursi. Sekarang kursi kita di parlemen 16 kursi, itu tetap dipertahankan. Ditambah 40 orang dari DPD RI," tambahnya.

"Strateginya apa untuk memperkuat modal politik itu, Rapimnas ini akan menggodoknya, merumuskannya," tukasnya lagi.

Ketua Steering Committee (SC) Djafar Badjeber mengatakan, Rapimnas kali ini tidak akan membahas calon presiden yang akan diusung Partai Hanura.

Baca Juga: Fadli Zon: Katanya Berdikari, Utang Terus Tambah

Menurutnya, Partai Hanura sudah memutuskan mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden 2019 sesuai hasil Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) pada Desember 2016.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI