Suara.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Yudhita Endah mengungkapkan beberapa hal yang harus diperhatikan orangtua sebelum melakukan imunisasi Measles Rubella (imunisasi campak dan Rubella)
Pertama, orangtua harus memastikan kondisi anak dalam keadaan prima.
"Jangan sampai anak yang akan diimunisasi belum makan. Sehingga, perlu dipastikan anak tersebut sudah makan," ujar Yudhita di Sekolah Menengah Pertama Negeri 77, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2017).
Kedua, orangtua harus memberikan informasi kepada petugas pelayanan terkait riwayat penyakit anak.
"Sehingga petugas dapat memastikan penanganan tepat bagi anak," kata dia..
Ketiga, orangtua harus memperhatikan secara seksama reaksi dari imunisasi di tempat imunisasi.
"Tunggulah beberapa saat di lokasi untuk memastikan reaksi dari imunisasi tersebut. Jadi bisa ditunggu dulu sekitar 30 menit untuk melihat ada kejadian lanjutan atau tidak pasca imunisasi seperti demam tinggi, kejang pembengkakan di area suntikan," kata Yudhita.
Imunisasi MR untuk anak usia sembilan bulan sampai dengan 15 tahun selama Agustus hingga September.
"Untuk Agustus ini kita akan melakukan pekan imunisasi MR ini di sekolah-sekolah yang ada di Jakarta Pusat, untuk itu kita sudah melakukan koordinasi dengan suku dinas pendidikan wilayah 1 dan 2. Sementara September nanti, pekan imunisasi MR pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan seperti posyandu dan puskesmas," katanya.
Pekan imunisasi MR merupakan program pemutakhiran imunisasi campak sehingga anak yang telah diimunisasi campak sebelumnya, harus tetap mendapatkan imunisasi MR. Salah satu bahaya dari penyakit MR ini yakni dapat membuat cacat pada anak.