Suara.com - Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya merekonstruksi kasus penyelundupan sabu-sabu seberat 1 ton asal Guang Zho, Cina di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (3/8/2017).
Tiga tersangka asal Taiwan juga turut diboyong untuk memperagakan sejumah adegan dalam rekonstruksi tersebut. Mereka adalah CWF, LGY dan HYL.
"Kami melaksanakan rekonstruksi terkait dengan penangkapan sabu 1 ton. Jadi rekonstruksi diawali dari Bandara Soekarno-Hatta, jadi pertama kali mereka sampai di Indonesia, dari Bandara Soekarno-Hatta, kemudian kita ikuti semua kegiatannya," kata Kasubdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Bambang Yudhantara di lokasi.
Dalam rekonstruksi ini, salah satu tersangka terpaksa menggunakan kursi roda karena mengalami luka di kaki kanan akibat ditembak saat dilakukan penangkapan.
Baca Juga: Kapal Pengangkut Sabu 1 Ton Sengaja Dimodifikasi
Menurut Bambang, dalam rekonstruksi ada 6 kegiatan dalam rangkaian rekonstruksi ini dari mulai saat para pelaku dijemput oleh seorang saksi berinisial AN menggunakan mobil dari bandara menuju sebuah gudang di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
"Kemudian, mereka dijemput menggunakan mobil. Kemudian, setelah dari sini mereka akan dibawa ke rumah yang sudah disewa. Yang khusus disewa untuk dijadikan gudang mereka," kata dia
Dalam proses rekonstuksi ini kata Bambang ada sebanyak 26 adegan yang diperagakan para tersangka
"Total untuk adegan hari ini, sekitar ada 26 adegan, setelah dari sini rumah yang akan dijadikan gudang. Kemudian beberapa hotel yang mereka singgahi, dan ke rental mobil, yang mereka pernah datangi untuk sewa mobil," kata dia
Selain di Bandara Soekarno-Hatta, rekonstruksi penyelendupan narkoba ini akan dilanjutkan ke empat lokasi lain.
Baca Juga: Sabu 1 Ton, Cerita Soal Bos Resto dan Guide yang Dilepaskan Lagi
"Ada sekitar 6 lokasi lagi setelah ini. Berkaitan dengan kegiatan ini," kata dia.