Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapatkan sejumlah penghargan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2017. Pelaksana Harian Gubernur Jakarta Saefullah bangga dengan pencapaian yang diraih oleh DKI.
"Kita bersukur pada Allah SWT, kita kembali mencatatkan sejarah dalam pahlawan keadipuraan. Hari ini adalah wali kota Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/8/2017).
Dua kota administrasi Jakarta itu memeroleh Piala Adipura dari Kementerian LHK. Selain itu, DKI juga mendapatkan penghargaan Nirwasita Tantra yang diberikan untuk Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat karena dinilai sudah menetapkan kebijakan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Selain itu, DKI mendapatkan plakat adipura untuk terminal baik Jakarta Timur, sertifikat adipura untuk Jakarta Timur, dan sertifikat adipura untuk Jakarta Barat.
Baca Juga: Ahok: Saya Malu Dapat Adipura
Kemudian, DKI mendapatlan penghargaan kalpataru untuk Mahariah dari Kepulauan Seribu. Penghargaan Adiwiyata mandiri juga diberikan untuk SDN Wijaya Kusuma 02, Jakarta Barat; SDN Kebon Jeruk 11, Jakarta Barat; SMKN 27, Jakarta Pusat; SMPN 14 Jakarta Utara.
Pemerintah DKI juga mendapatkan penghargaan program kampung iklim (proklim). Mereka yang mendapatkan yakni, RW 07 Kelurahan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan; RW 3 Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, dan RW 06 Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat.
"Saya menyampaikn penghargaan buat semuanya, dan PHL (pekerja harian lepas) kita atas prestasinya saya ucpaakn selamat," kata Saefullah.
Saefullah meminta kepada Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kuniadi, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede untuk tidak merayakan perolehan Adipura ini dengan berlebihan.
"Ini kalau mau adakan arak-arakan hanya ke kantor saja sekali lewat (dari Balai Kota). Tapi nggak usah buat kemacetan ke mana-mana," katanya.
Baca Juga: Kawasan Senen Sangat Jorok, Ahok Heran Jakpus Dapat Adipura