Perusahaan pengembang Agrowisata PT Surya Nusa Nadicipta yang kantornya dirusak massa di Kampung Pasirdatar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyerahkan kasus perusakan tersebut kepada kepolisian.
"Kami mengecam aksi pengrusakan kantor dan fasilitas lainnya yang berada di Desa Pasirdatar, Kecamatan Caringin," kata Humas PT SNN Indah Permata Soegyarto melalui sambungan telepon, Kamis (3/8/2017).
Menurutnya, informasi yang diterima pihak PT SNN, aksi pengrusakan oleh massa tersebut karena dipicu berita hoax yang menyebutkan bahwa ada salah seorang warga Desa Pasirdatar yang disekap pihak perusahaan.
Baca Juga: Kantor PT Surya Nusa Nadicipta di Sukabumi Dirusak Massa
Padahal, warga tersebut meminta tolong kepada pihak perusahaan untuk diantar ke Mapolres Sukabumi untuk menyerahkan berkas lahan garapan ke pihak perusahaan. Namun karena ada sesuatu hal, sehingga warga tersebut pulang terlambat ke rumahnya.
Tapi info yang beredar di masyarakat warta tersebut disehingga, massa tanpa dikomandoi langsung menyerang kantor investor yang bergerak di bidang agrowisata tersebut.
"Sebenarnya kami sedang membantu warga, namun sayang akibat informasi hoax kantor kami dirusak massa bersama fasilitasnya," tambahnya.
Sementara, Solihin warga yang dikira diculik membantah bahwa dirinya disekap pihak PT SNN, dirinya telat pulang karena kondisi arus lalu lintas padat dan beristirahat dahulu untuk makan dan ditraktir staf PT SNN.
"Saya kaget ada warga yang bilang diculik, padahal pulang telat karena istirahat dulu dan arus lalu lintas padat," katanya. (Antara)
Baca Juga: Laman Resmi Pemkab Sukabumi Diretas "Hacker"