Suara.com - Satu orang meninggal dan tiga orang lainnya dinyatakan hilang setelah ledakan gas di Sekolah Minneapolis. Para korban itu diyakini merupakan pegawai sekolah.
Asisten Kepala Pemadam Kebakaran Bryan Tyner mengungkapkan, tiga orang telah diselamatkan dari atas atap. Dia memaparkan, krunya telah bekerja keras untuk memadamkan api yang melalap bangunan. Dia tidak menyadari ada orang dewasa atau anak-anak yang hilang.
Tyner menjelaskan, ledakan bisa jadi disebabkan karena selang gas pecah. Namun, investigasi masih berlangsung.
Minnehaha Academy merupakan sekolah Kristen untuk persiapan kuliah, yang melayani siswa dari pra-taman kanak-kanak sampai kelas 12. Meski saat liburan musim panas, banyak siswa, guru dan pelatih berada di sekolah untuk program olahraga, sekolah musim panas, dan kegiatan lainnya.
Sekolah tersebut mengatakan dalam sebuah posting-an di Facebook-nya, bahwa ledakan tersebut hanya memengaruhi Sekolah Tinggi, dan staf di dalam gedung melaporkan mendengar suara keras dan merasa bangunannya goyang.
Sara Jacobson, direktur eksekutif kemajuan institusional di sekolah tersebut, mengatakan bahwa sekitar selusin siswa di gym Sekolah Tinggi dalam kondisi aman.
"Ada kebocoran dan ledakan gas di Upper School. (Ledakan) Ini hanya memengaruhi Sekolah Menengah Atas. Jika Anda perlu menjemput seseorang dari sekolah, jemputlah ke Edmond Blvd. Kami akan memberi tahu Anda saat kami tengah belajar," bunyi pernyataan pihak sekolah. (Metro)