Suara.com - Maverick Vinales merasakan hatinya kian dag dig dug menghadapi paruh kedua musim MotoGP 2017 yang sebentar lagi bakal bergulir. Ini lantaran persaingan yang begitu ketat memperebutkan gelar juara dunia.
Vinales yang menempati peringkat kedua klasemen, hanya terpaut lima poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang memimpin sementara klasemen pebalap dengan koleksi 129 poin.
Sedangkan, dengan peringkat di bawahnya yang ditempati pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, Vinales hanya terpaut satu poin.
Sementara, di peringkat keempat ada rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yang berselisih lima poin.
Baca Juga: Indonesia Sisakan Lima Tunggal Putri di New Zealand Open
Praktis keempat pebalap inilah yang peluangnya lebih besar untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2017.
Terkait persaingan ketat tersebut, Vinales mengungkapkan, di paruh kedua musim harus lebih berhati-hati. Satu kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal terhadap peluang meraih gelar juara dunia pertama kali.
"Saya sudah tidak sabar untuk kembali tunggangi Yamaha YZR-M1," kata Vinales, 22 tahun, dikutip dari situs resmi MotoGP, Rabu (2/8/2017).
"Kami harus fokus di paruh kedua musim yang akan berjalan lebih krusial jika ingin bersaing meraih gelar juara dunia. Tidak ada lagi ruang untuk buat kesalahan," Vinales menambahkan.
Sementara itu, terkait seri 10 yang berlangsung di Sirkuit Brno, Ceko, Minggu (6/8/2017) mendatang, Vinales mengaku telah mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental.
Baca Juga: Pasar Tablet Turun, Samsung Tetap Optimis Jualan
Kesiapan tersebut termasuk pula untuk menghadapi seri berikutnya di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, yang akan digelar seminggu setelahnya.
"Saya telah melakukan latihan (fisik dan mental) selama beberapa minggu terakhir untuk siap jalani balapan di Brno dan Austria, dua trek yang sangat saya sukai dimana saya merasa bisa tampil bagus," ujar Vinales.