HT Merapat ke Jokowi, Istana: Ini Tunjukkan Prestasi Presiden

Rabu, 02 Agustus 2017 | 20:07 WIB
HT Merapat ke Jokowi, Istana: Ini Tunjukkan Prestasi Presiden
Menpan RB Asman Abnur bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan banyaknya partai yang mendukung Presiden Joko Widodo untuk maju ke bursa pemilihan presiden tahun 2019 merupakan bukti kinerja pemerintah selama tiga tahun ini memuaskan. ‎

"Semakin banyak parpol yang memberikan dukungan kepada Presiden incumbent, ini menunjukkan achievement atau prestasi Presiden itu diapresiasi oleh publik," kata Pramono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2017).‎

Partai pendukung pemerintah terdiri dari Golkar, Nasdem, PPP, Hanura, dan PDI Perjuangan.

Adapun partai yang sudah menyatakan bakal mengusung Jokowi di pilpres 2019 yaitu Golkar, Nasdem, PPP, dan Hanura. 

Belakangan, Perindo juga akan menambah kekuatan pendukung Jokowi di 2019. Ketua umumnya, Hary Tanoesoedibjo, menyatakan akan membahas dukungan tersebut di rapat pimpinan nasional.

Pramono mengatakan pilpres dan pemilu legislatif nanti akan dilaksanakan serentak. Hal ini membuat partai harus cepat konsolidasi.

"Karena bersamaan (pilpres dan pileg), tentunya jauh-jauh hari parpol ada yang menyampaikan dukungan kepada siapapun itu. Apakah kepada A, B atau C," tutur dia.

Bendahara Umum Partai Golkar Robert J. Kardinal menyambut positif dukungan Hary Tanoe. Itu artinya, pemerintahan di bawah Jokowi menunjukkan prestasi.

"Saya kira ini hal yang positif saja. Karena lebih banyak (dukungan) lebih bagus, berarti kan mereka menilai pemerintah sekarang bekerja dengan baik terutama Jokowi -Jusuf Kalla," kata Robert di DPR.

Mengenai apakah sinyalemen dukungan dari Hary Tanoe ada kaitan dengan kasus hukum yang sedang menjerat Hary Tanoe, Robert tak mau mencampur adukkan antara hukum dan politik.

"Saya tidak mau melihat kesana, urusan politik nggak mungkin dicampur aduk," tuturnya.

Robert tidak berbicara lebih jauh karena dukungan Hary Tanoe masih wacana dan belum diputuskan secara kepartaian.

"(Dukungan Perindo) ya kita belum tahu. Mereka kan belum sah, baru mau rapat lagi katanya, masih harus diputuskan bersama-sama," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI