Suara.com - Gerombolan teroris melakukan aksi bom bunuh diri di sebuah masjid jemaah mazhab Islam Syiah di Provinsi Herat, barat Afghanistan.
Akibatnya, seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (2/8/2017), sedikitnya 29 jemaah tewas dan melukai 60 jemaah lainnya.
Ledakan itu terjadi ketika umat muslim sedang salat Isya di masjid tersebut, Selasa (1/8) malam.
Baca Juga: Begini Unair Perlakukan Dosen dan Mahasiswa yang Terlibat HTI
“Sebanyak 29 jenazah dibawa ke rumah sakit ini segera setelah terjadi ledakan keji tersebut. Sementara 60 orang lainnya yang terluka langsung kami rawat,” kata dokter Shehrzai di Rumah SAkit Pusat Herat.
Sementara Juru Bicara Gubernur Herat, Jalani Farhad, mengungkapkan korban tewas dalam serangan bunuh diri itu mencapai 50 orang.
Jumlah korban tewas tersebut dikhawatirkan terus bertambah karena puluhan orang yang terluka kekinian masih dalam kondisi kritis.
Sedangkan juru bicara kepolisian setempat, Abdul Ahad Walizada, mengatakan serangan bom bunuh diri itu memang ditujukan kepada umat Muslim Syiah.
“Bom itu meledak sekitar pukul 20.00, saat jemaah salat Isya. Informasi awal, ada dua orang yang meledakkan diri sendiri. Saat itu, terdapat 300 jemaah yang salat Isya,” tutur Walizada.
Baca Juga: Penghuni Rusun Tunggak Rp32 Miliar, Lulung: Kenapa Dulu Lu Gusur?
Hingga kekinian, kata dia, belum ada gerombolan teroris yang mengklaim menjadi “dalang” aksi biadab tersebut.