Suara.com - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, saat ini satu tim dari Propam Polda Papua dikirim ke Tigi, Kabupaten Deiyai untuk menyelidiki insiden penembakan yang melukai empat orang.
Tim investigasi itu dikirim untuk menyelidiki dugaan ada kesalahan prosedur yang dilakukan anggota Brimob saat mengatasi aksi masyarakat yang terjadi, Selasa (1/8/2017) sekitar pukul 17.45 WIT.
"Tim investigasi dari Propam sudah diberangkatkan pagi tadi melalui Nabire," kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli, Rabu (2/8/2017).
Dari laporan yang diterima polisi, ada 4 warga terluka karena ditembak. Saat ini sedang dirawat di RSUD Enarotali.
Baca Juga: Perang Pendukung Calon Kepala Daerah di Papua, 7 Orang Luka Parah
"Kami masih menunggu laporan lebih lanjut dari Kapolres Paniai yang wilayahnya membawahi Kabupaten Deiyai," kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan insiden penembakan itu berawal dari aksi yang dilakukan masyarakat terhadap karyawan. Ada pengrusakan peralatan perusahaan yang tengah membangun jembatan.
Sebelum melakukan penyerangan, ada masyarakat yang datang meminta tolong untuk mengantar warga yang sakit namun ditolak sehingga saat setibanya di rumah sakit yang bersangkutan meninggal. Akibatnya sekelompok orang menyerang karyawan serta merusak peralatan di camp. (Antara)