Suara.com - Presiden Joko Widodo mengajak para orangtua untuk mengikuti program imunisasi terhadap penyakit measles dan rubella (MR) yang diinisiasi pemerintah pada tahun ini.
Imunisasi MR diberikan untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung, dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi Rubella pada saat kehamilan.
"Untuk melindungi anak-anak, melindungi hak-hak anak Indonesia agar tetap sehat dan ceria, serta melindungi masa depan anak-anak kita, saya menyerukan semua anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun untuk mendapatkan imunisasi measles rubella," kata Jokowi pada Pencanangan Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) di MTsN 10 Sleman, Yogyakarta, Selasa (1/8/2017).
Menurut dia, menjaga anak agar tetap sehat merupakan tugas bagi para orangtua. Negara pun juga turut ambil bagian dalam mengemban tugas tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Canangkan Kampanye Imunisasi MR Hari Ini
"Namanya menjaga anak, yaitu membuat anak-anak tetap sehat. Ini adalah tugas setiap orang tua dan juga tugas dari negara. Anak-anak dititipkan Allah kepada kita untuk kita sayangi, didik, jaga, dan ayomi, terutama menjaga mereka dari berbagai penyakit yang berbahaya dan mematikan," ujar dia.
Berdasarkan siaran pers Kementerian Kesehatan yang dipublikasikan pada 19 Juli lalu, measles (lebih dikenal dengan campak) dan rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus. Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, bahkan kematian.
Sementara rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak. Akan tetapi bila menular kepada ibu hamil pada awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan tersebut dikenal sebagai sindroma rubella kongenital di antaranya meliputi kelainan pada jantung dan mata, ketulian, serta keterlambatan perkembangan.
Imunisasi MR yang dicanangkan pemerintah ini diharapkan dapat menjadi jalan terbaik terhadap pencegahan kedua penyakit tersebut.
Jokowi mengharapkan agar semakin banyak anak-anak Indonesia memperoleh imunisasi yang diberikan pemerintah secara cuma-cuma ini. Program ini secara serempak dilaksanakan pada Agustus hingga September 2017 untuk seluruh wilayah di pulau Jawa dan Agustus hingga September 2018 untuk seluruh wilayah di luar pulau Jawa.
Baca Juga: Siap-siap, Imunisasi Campak Rubella Mulai Agustus Mendatang!
"Campak dan rubella yang sudah terbukti dan diketahui di seluruh dunia sangat berbahaya jika dibiarkan menjangkiti anak-anak kita. Sekali lagi, ini adalah penyakit yang berbahaya. Saat ini di negara kita, masih kurang dari 1 persen yang sudah mendapatkan imunisasi Measles Rubella, jadi masih sangat kecil. Idealnya, lebih dari 95 persen anak-anak kita sudah mendapatkan," terang dia.