Suara.com - Alat berat atau crane pembangunan Light Rail Transif (jalur kereta api ringan) di kawasan Jakabaring Palembang jatuh Selasa (1/8/2017) dini hari.
Belum diktehaui secara pasti dan penyebab perjadinya musibah tersebut karena saat ini Dinas Perhubungan dan petugas terkait lainnya masih melakukan pendataan. Kabid Perkeretaan dan Pengembangan Dinas Perhubungan Sumsel Afrian Joni membenarkan bahwa adanya kejadian tersebut.
Pihaknya sekarang ini terus mendata dan mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut.
"Nanti kita akan berikan keterangan kepada wartawan apa penyebab terjadinya musibah tersebut," kata dia.
Baca Juga: LRT Palembang Akan Selesai Lebih Cepat Dua Bulan Dari Target
Dishub sudah turun kelokasi untuk melihat tiang crane yang jatuh tersebut. Sementara belum diketahui korban dalam insiden itu.
Berdasarkan data subuh dini hari terjadi crane jatuh yang mengakibatkan menimpah satu rumah penduduk disekitar pembangunan jalur kereta api ringan tersebut.
Sekarang ini petugas masih sibuk mengamankan lokasi alat berat yang jatuh tersebut.
Sebagaimana jalur kerata api ringan dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menuju kawasan olahraga Jakabaring sekarang sedang tahap penyelesaian untuk persiapan Asian Games 2018. (Antara)