Bulan Tertib Trotoar, Petugas DKI Diminta Tak Arogan

Selasa, 01 Agustus 2017 | 09:23 WIB
Bulan Tertib Trotoar, Petugas DKI Diminta Tak Arogan
Petugas DKI menetapkan bulan tertib trotoar (Suara.com/Bowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai memberlakukan Bulan Tertib Trotoar.  Asisten Sekretaris Daerah bidang Pemerintahan DKI Jakarta Bambang Sugiyono mengungkapkan, Bulan Tertib Trotoar yang dilaksanakan Agustus ini untuk memperingati HUT ke-72 Republik Indonesia.

"Oleh karena itu pak gubernur menginstruksikan baik Satpol PP dan SKPD terkait untuk melaksanakn bulan tertib trotoar," kata Bambang saat menyampaikan kata sambutan di apel pencanangan bulan tertib trotoar di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/8/2017).

Pemerintah Jakarta, kata Bambang, belakangan ini banyak mendapat laporan soal ketidaknyamanan, ketidakramahan trotoar di Jakarta bagi pejalan kaki.

"Pejalan kaki tidak nyaman karena ada gangguan berubah fungsi trotoar, buat parkir liar, sepdea motor masuk, PKL semrawut, dan kotor," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bambang memaparkan, pemerintah Jakarta saat ini tengah memperbaiki trotoar dengan total jarak keseluruhan sekitar tujuh ribu kilometer. Nantinya, seluruh pedestrian di Ibu Kota akan lebar, dan ramah untuk penyandang disabilitas.

"Pak gubernur minta agar kita laksanakan itu. Bukan berarti Agustus kembali seperti dulu. Tapi ini dimulai trotoar seterusnya harus tertib, ramah buat pejalan kaki," katanya.

Dia menjelaskan, akan ada tim di lima wilayah kota, ditambah satu tim di tingkat provinsi untuk menindaklanjuti intruksi guberur provinsi DKI Jakarta nomor 99 tahun 2017 tentang Bulan Tertib Trotoar. Tim ini dikomandoi Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Yani Wahyu.

"Trotoar harus dibersihkan dari PKL, parkir. Diharapkan dalam pelaksanaan ini kita lakukan dengan baik, ramah, dan sopan santun," kata dia.

"Arogansinya jangan sampai muncul karena kita berhadapan dengan warga kita sendiri. Tetap ramah, tapi tegas. Dan setelah diadakan operasi pembersihan atau penertiban trotoar supaya dilakukan juga pembersihan," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI