Suara.com - Empat tempat hiburan malam di Jakarta mendapat peringatan keras dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Hal ini setelah Badan Narkotika Nasional bersama pihak kepolisian melakukan razia dan menemukan pengunjung yang kedapatan membawa narkoba di sana.
Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta Brigadir Jenderal (Pol) Johny Pol Latupeirissa mengatakan satu kali lagi ada pengunjung yang kedapatan membawa narkoba saat terjaring razia, tempat usaha hiburan malam di sana akan dicabut izinnya.
"Tahun ini yang sudah mendapat peringatan keras itu ada empat. Artinya ditemukan (narkoba) satu kali. Satu kali lagi ada pasti di tutup," kata Johny di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (31/7/2017).
Hingga akhir Juli 2017, Johny mengungkapkan belum ada tempat hiburan malam di Jakarta yang ditutup. Diketahui, Pemerintah DKI akan menutup tempat hiburan yang dijadikan tempat peredaran narkoba atau kedapatan ada narkoba di dalamnya sebanyak dua kali.
"Belum ada yang di tutup, baru ada peringatan keras. Yang empat itu salah satunya illigals sudah dapat, Fashion, Dymond, satu lagi kalau nggak salah Classic ya. Itu sudah (mendapatkan peringatan keras)," ujar Johny.
Diberitakan sebelumnya, pada Senin (12/1/2017) seorang pria ditemukan tewas diduga overdosis karena narkoba di dalam mobil Toyota Innova warna Hitam bernopol B 8218 KX yang sedang parkir di lantai 4, Hotel Classic, Jalan Samanhud,Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kemudian, seorang wiraswasta dibekuk aparat Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat lantaran kedapatan membawa satu paket plastik klip diduga narkotika jenis sabu seberat 0,80 gram di basement Hotel Fashion, Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (24/1/2017) sekira pukul 02.00 WIB.
Saat menggelar razia di diskotek Illigals, Jakarta Barat, Kamis (11/5/2017) dini hari, BNN Provinsi DKI Jakarta menemukan ribuan ekstasi dan ratusan paket sabu siap edar.
Di diskotek Diamond, Taman Sari, Jakarta Barat, BNNP Provinsi DKI Jakarta mengungkap transaksi narkoba di sana pada Kamis (13/4/2017) dini hari.