Komentari Dana Haji, Fahri Hamzah Dirisak Warganet

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 31 Juli 2017 | 13:33 WIB
Komentari Dana Haji, Fahri Hamzah Dirisak Warganet
Fahri Hamzah [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menjadi sasaran perundungan warganet, gara-gara mengomentari wacana pemerintah untuk menginvestasikan dana calon jemaah haji (CJH) ke bidang infrastruktur.

Fahri dirisak warganet karena pernah mengatakan apabila pemerintah memaksakan dana CJH dipakai untuk keperluan lain di luar kebutuhan ibadah haji, maka implikasinya sangat berat.

"Dilaknat Allah Subhana Wa Taala," kata Fahri di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/7/2017).

Kontan, pernyataannya tersebut menjadi bahan perisakan warganet, sejak Minggu (30/7/2017). Bahkan, tak jarang warganet membuat foto Fahri sebagai meme mengenai penggunaan dana CJH tersebut.

Baca Juga: Mantan Wali Kota Salatiga Napi Korupsi Ditemukan Tewas di Penjara

"Contoh inilah yang membuat masyarakat NTB (Nusa Tenggara Barat; daerah pemilihan Fahri) lebih memilih menjadi TKI daripada menjadi anggota DPR. Lebih baik jadi pahlawan devisa daripada jadi pahlawan kesiangan," tulis Melonk Ayuk di laman komunitas "Humor Politik" Facebook.

Sementara warganet bernama Michael Tanjaya, dalam laman komunitas “Humor Pilitik”, mengkritik Fahri yang diam ketika dana CJH diselewengkan oleh mantan Menteri Agama Suryadharma Ali.

"Kemarin-kemarin, banyak dana keagamaan yang diselewengkan, dikorupsi, dibawa kabur, pada diam saja. Nah, sekarang, jelas-jelas diarahkan ke infrastruktur yang bisa dipantau, pada ribut. Logikanya sehat?" tulis Tanjaya.

Sedangkan akun Ferdinan Junianto Sinambela, menyindir Fahri yang tak rela dana CJH dipakai pemerintah untuk membangun infrastruktur publik.

"Benar kata fahri. Seharusnya dana tersebut dipergunakan untuk membeli mobil mewah para pejabatnya, membeli rumah milyaran para pejabatnya, serta biaya untuk menambah istri bagi para pejabatnya. Sepakat saya sama bung fahri," tulisnya.

Baca Juga: Selain Suami, Istri Wali Kota Ozamiz Filipina Juga Ditembak Mati

Halal

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengakui tak masalah kalau dana CJH digunakan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur. Menurutnya, MUI juga telah mengeluarkan fatwa terkait pembangunan infrastruktur yang menggunakan dana haji.

"Dana haji itu kan memang boleh diinvestasikan. Sekarang saja mungkin ada Rp35 triliun sudah digunakan untuk sukuk atau surat berharga syariah negara,” kata Ma’ruf di kediamannya, Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara, Senin (31/7/2017).

Apalagi, kata dia, penginvestasian dana CJH itu sudah mendapat fatwa halal dari Dewan Syariah Nasional Majelis Fatwa MUI. “Sya juga tandatangani itu untuk kepentingan infrastruktur dan lain-lain," ungkapnya.

Menurutnya, ada skema syariah terkait dana CJH yang diperuntukan untuk pembangunan infrastruktur. Dia juga mengatakan, para CJH juga sepakat dana mereka diinvestasikan pemerintah untuk pembangunan.

"Justru dana haji itu bermanfaat karena digunakan untuk membangun lapangan terbang atau pelabuhan," jelasnya.

Dia juga menjamin tidak ada celah penyalahgunaan dana CJH yang dikelola pemerintah. Sebab, dana milik CJH yang dipinjam untuk keperluan pembangunan infrastukur akan diganti oleh pemerintah.

"Kalau pemerintah yang memakai, tidak riskan. Kalau swasta memang ada risiko. Tidak ada penyalahgunaan menurut saya," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI