3 Mahasiswi Cina Dapat Kesempatan Ikut Upacara HUT RI di Istana

Siswanto Suara.Com
Senin, 31 Juli 2017 | 13:20 WIB
3 Mahasiswi Cina Dapat Kesempatan Ikut Upacara HUT RI di Istana
Ilustrasi upacara HUT RI di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (17/8/2014). [Antara/Wahyu Putro A]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiga mahasiswi perguruan tinggi di Cina mendapat kesempatan untuk mengikuti upacara Hari Ulang Tahun ke 72 RI di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2017.

Kesempatan tersebut mereka dapatkan setelah terpilih sebagai pemenang Lomba Pidato dan Bercerita Bahasa Indonesia yang digelar Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing.

"Kegiatan ini rutin kami gelar setiap tahun. Dan tahun ini merupakan yang ketiga kalinya," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing, Priyanto Wibowo, dikutip dari Antara, Senin (31/7/2017).

Juara pertama dan kedua lomba pidato mengenai "Pentingnya Belajar Bahasa Indonesia", masing-masing diduduki oleh Yan Xiaolin dan Chen Xiaohua, keduanya tercatat sebagai mahasiswi Guangdong University of Foreign Studies Guangzhou.

Sementara pemenang lomba bercerita dengan tema "Cerita Rakyat Indonesia: Dongeng" adalah Wu Dan dari Tianjin Foreign Studies University (TFSU).

Lomba yang digelar secara online itu diikuti ratusan peserta yang syarat utamanya adalah bukan warga negara Indonesia.

Para peserta mengirimkan video pidato atau bercerita dalam bahasa Indonesia melalui sistem online yang disediakan pihak KBRI Beijing.

Tim juri dari KBRI Beijing dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyaring satu-persatu video yang dikirimkan peserta sebelum menentukan para pemenang.

Selain mengikuti upacara 17 Agustus di Istana Merdeka, para pemenang tersebut juga mendapat kesempatan mengunjungi beberapa tempat bersejarah di Jakarta selama lima hari.

Menurut Priyanto, minat pelajar di Cina untuk mempelajari Bahasa Indonesia makin tinggi seiring dengan makin banyaknya perguruan tinggi di seantero daratan Tiongkok itu yang membuka jurusan Bahasa Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI