Selain itu, kata Pacleb, polisi dalam penggerebekan tersebut menyita granat dan amunisi di rumah si wali kota.
Untuk diketahui, Reynaldo adalah wali kota ketiga yang tewas ditembak dalam operasi peperangan melawan peredaran narkotika atas perintah Presiden Rodrigo Duterte.
Sebelum Reynaldo, Wali Kota Albuera, Ronaldo Espinosa mati dalam duel adu tembak di Penjara Provinsi Leyte, November 2016.
Sepekan sebelumnya, Walu Kota Saudi Ampatuan, Samsudin Dimaukon, tewas ditembak karena diduga ikut memperdagangkan narkotika.
Baca Juga: Siang Ini, Jokowi Minta Kapolri Menghadap ke Istana
Sedikitnya 3.000 orang dinyatakan tewas sejak Duterte menggelar kampanye perang melawan narkoba tersebut pada Juni 2016.