Dituduh Jadi Basis ISIS, Ini Bantahan Masjid Ibnu Mas'ud Bogor

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 31 Juli 2017 | 12:00 WIB
Dituduh Jadi Basis ISIS, Ini Bantahan Masjid Ibnu Mas'ud Bogor
Masjid Ibnu Mas’ud, Kota Bogor, Jawa Barat, yang dituduh sebagai salah satu masjid yang terindikasi ISIS. [ABC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 16 masjid di 7 provinsi Indonesia diklaim menjadi pendukung gerombolan teroris ISIS, serta aktif melakukan rekrutmen calon tentara ISIS untuk dikirim ke Suriah.

Hal tersebut merupakan artikel utama yang dimuat ABC, media massa berbasis di Australia, yang melakukan investigasi berdasarkan hasil penelitian tim Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikalisasi yang mengatasnamakan pemerintah Indonesia.

Salah satu masjid yang disebut rutin menggelar khotbah mendukung ISIS itu ialah Masjid Ibnu Mas’ud, Kota Bogor, Jawa Barat.

Jurnalis ABC langsung mengonfirmasi hasil penelitian itu kepada pengurus masjid yang hanya berjarak 55 kilometer dari ibu kota negara, Jakarta.

Baca Juga: 11.000 Pil Narkoba Dibalut Ayat Al Quran Diselundupkan ke Saudi

ABC menyebutkan, masjid itu terindikasi mendukung ISIS karena tiga pengurusnya tertangkap di Singapura hendak menuju Suriah.

Ketiga pengurus Masjid Ibnu Mas’ud tersebut sudah dideportasi Singapura ke Indonesia, pada tahun 2017.

Siapa pun bisa mengatakan kami apa saja. Tapi, di masjid ini, kami tak pernah merekrut ataupun mengirim orang ke sana (Suriah),” kata juru bicara pengurus Masjid Ibnu Mas’ud, Jumadi.

Jumadi yang juga mengelola pesantren dengan 250 santri ini mengatakan, masjid tertersebut tetap terbuka untuk umum guna menangkal segala tuduhan.

Ia mengatakan aparat kepolisian setempat sudah pernah mendatangi dan memeriksa Masjid Ibnu Mas’ud dan pesantren miliknya.

Baca Juga: Ketua MUI: Dana Haji Dipakai Pemerintah, Fatwanya Halal!

Ya, silakan saja orang-orang menuduh kami, menghubung-hubungkan kami dengan apa pun. Sebab, orang-orang itu memunyai kepentingan pribadi,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI