Perang Antar Pendukung Cabub, Kegiatan Sekolah di Mulia Lumpuh

Siswanto Suara.Com
Senin, 31 Juli 2017 | 11:28 WIB
Perang Antar Pendukung Cabub, Kegiatan Sekolah di Mulia Lumpuh
Ilustrasi anak-anak sekolah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kegiatan belajar mengajar di Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Senin pagi, lumpuh akibat situasi keamanan yang tidak menguntungkan karena para pendukung calon bupati setempat saling menyerang.

Salah satu guru SD Inpres di Mulia, Jitmau, mengatakan aktivitas belajar mengajar lumpuh karena para murid sejak pukul 09.00 WIT dipulangkan guna menghindari terjadinya hal hal yang tidak diinginkan.

"Memang sejak pagi semua pelajar sudah dipulangkan karena sejak Sabtu (29/7) situasi keamanan di Mulia tidak kondusif," kata ibu guru Jitmau yang dihubungi melalui telepon selularnya.

Ia mengakui sebelum memulangkan anak anak yang bersekolah di SD Inpres Mulia, pihak sekolah terlebih dahulu berkoordinasi dengan dinas pendidikan.

Selain sekolah tempatnya mengajar, sekolah lainnya termasuk tingkat SMA juga dipulangkan sehingga tanggung jawab keselamatan anak sudah tidak lagi berada pada guru atau sekolah, kata Jitmau.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Puncak Jaya Agus Fakaubun mengatakan aktivitas belajar mengajar di Mulia ditiadakan akibat faktor keamanan.

Belum diketahui sampai kapan aktivitas belajar mengajar lumpuh karena sampai saat ini situasi keamanan di Mulia tidak kondusif pasca aksi saling penyerang antar para pendukung pasangan calon bupati.

Seluruh sekolah yang ada di Mulia dari tingkat SD hingga SMA sudah memulangkan muridnya sejak pagi, kata Agus Fakaubun.

Pertikaian antar para pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati sudah berlangsung sejak Sabtu (29/7/2017) menyebabkan satu orang meninggal, 12 orang luka luka, dan 16 rumah dibakar.

Pilkada di Kabupaten Puncak Jaya diikuti tiga pasangan calon yakni Yustus Wonda-Kirenius Telenggen, Hanock Ibo-Rinus Telenggen dan Yuni Wonda-Deinas Geley. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI