Pengendara Masih Terkecoh Lewat Simpang Susun Semanggi

Senin, 31 Juli 2017 | 11:03 WIB
Pengendara Masih Terkecoh Lewat Simpang Susun Semanggi
Simpang Susun Semanggi di Jakarta, Jumat (14/7).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai Simpang Susun Semanggi efektif mengurangi kemacetan di kawasan tersebut. Hal itu diketahui setelah pemerintah DKI mulai melakukan open traffic, Jumat 28 Juli 2017 lalu.

"Saya pantau juga cukup lumayan juga untuk mengurai kemacetan," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2017).

Meski dinilai efektif untuk mengurai kemacetan, pengendara mobil dinilai Djarot masih banyak yang belum paham apabila melintasi jalan Simpang Susun Semanggi. Hal ini dikarenakan ada rambu-rambu penunjuk jalan yang belum terpasang.

"Makanya rambu-rambu saya minta harus diperjelas. Ini kan terus diuji coba terus sampai nanti dibuka secara resmi oleh presiden tanggal 17 Agustus," kata dia.

Baca Juga: Basuki Serahkan SLF Jembatan SS Semanggi Pada Djarot

Djarot memastikan pemasangan rambu-rambu jalan di area Simpang Susun Semanggi akan selesai sebelum peresmian. Termasuk taman di area tersebut kembali bagus seperti sedia kala.

Sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmiko mengatakan Simpang Susun Semanggi masih dalam tahap uji coba. Sehingga tidak dibuka secara menyeluruh untuk saat ini.

"Masih uji coba, sebelum dioperasikan permanen tanggal 17 Agustus 2017 nanti. Pengaturan dilapangan komando dari Ditlantas PMJ," kata Sigit kepada Suara.com.

Baca Juga: Djarot: Simpang Susun Semanggi Terbangun karena Keberanian Ahok

Sistem buka tutup masih dilakukan untuk saat ini. Sebab masih ada penyelesaian atau penyempurnaan pekerjaan di lapangan setelah dilakukan open traffic.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI