Raih Emas, Rehan/Fadia Selamatkan Muka Indonesia

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Minggu, 30 Juli 2017 | 18:44 WIB
Raih Emas, Rehan/Fadia Selamatkan Muka Indonesia
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, meraih emas di Kejuaraan Bulutangkis Junior Asia 2017 yang diselenggarakan di Jaya Raya Sports Hall Training Center, Jakarta, Minggu (30/7/2017). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti selamatkan muka Indonesia di turnamen Kejuaraan Bulutangkis Junior Asia 2017. Pasangan ganda campuran Indonesia ini jadi satu-satunya penyumbang medali emas dalam laga yang digelar di tanah air.

Pada partai final yang digelar di Jaya Raya Sports Hall Training Center, Jakarta, Minggu (30/7/2017), Rehan/Fadia menumbangkan pasangan Na Sung Seung/Seong Ah Yeong (Korea Selatan) dengan skor 21-19, 19-21 dan 21-9 dalam 65 menit.

"Rasanya senang sekali, saya tidak menyangka bisa juara. Padahal target awalnya hanya semifinal, tapi pelan-pelan akhirnya bisa menjadi juara. Alhamdulillah bisa juara," kata Rehan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, hari ini.

"Rasanya senang dan bangga. Apalagi pas beregu kan kalah dari Korea. Tapi sekarang kami bisa membalasnya dan bisa jadi yang tertinggi di antara pemain-pemain Korsel. Tapi jangan cepat puas. Masih banyak pertandingan yang di atas-atas nanti. Ini baru awal buat kami," Fadia menimpali.

Baca Juga: SMRC Sebut Jokowi Punya Daya Tarik Maju Pilpres 2019, Apa Saja?

Unggul di game pertama, poin Rehan/Fadia sempat terpaut ketat dan bahkan tertinggal di game kedua.

Mereka pun harus rela menahan kemenangannya hingga game ketiga. Rehan/Fadia akhirnya membuktikan, di game penentu mereka berhasil menang dengan skor meyakinkan 21-9.

Pengembalian bola dari Korea yang melebar ke sisi kiri lapangan menjadi poin kemenangan buat Rehan/Fadia.

"Game kedua kami sempat blank dan keburu-buru juga. Padahal kalau kami sabarin juga mereka akan mati-mati sendiri. Kami buru-buru pengen matiin dan buru-buru pengen game, malah jadi boomerang buat kami. Baru di game ketiga kami pelan-pelan cari poin lagi," ujar Rehan.

Baca Juga: Duo Ferrari Tampil Dominan, Ini Starting Grid F1 GP Hungaria

Indonesia akhirnya berhasil meraih gelar lagi di Kejuaran Bulutangkis Junior Asia, setelah terakhir di tahun 2012, Edi Subaktiar/Arya Maulana Aldiartama menjadi juara di ganda putra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI