PKB: Cak Imin Paling Pantas Dampingi Jokowi di 2019

Minggu, 30 Juli 2017 | 16:11 WIB
PKB: Cak Imin Paling Pantas Dampingi Jokowi di 2019
Muhaimin Iskandar saat membuka acara Halaqoh Ulama Rakyat regional Jawa Timur di Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanayar, Jombang, Jawa Timur, Minggu (18/12/2016)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq, menilai tokoh yang paling pantas mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 adalah Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
 
Maman akan terus memperjuangkan Ketua Umum PKB itu agar bisa mendampingi Jokowi sebagai calon wakil presiden.
 
"Ya kami akan terus memperjuangkan Cak Imin menjadi bakal calon wakil presiden, tentu dengan capaian prestasi kita tunjukan kembali," ujar Maman seusai diskusi di D'Hotel, Jalan Sultan Agung, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/7/2017).
 
Menurut Maman, kepemimpinan Cak Imin di PKB saat ini sudah baik, sehingga tidak menimbulkan konflik. Dia bahkan membandingkan situasi yang terjadi pada Partai Golkar dan PPP saat ini.
 
"Apa yang dilakukan Cak Imin scara sistematis tanpa konflik, ketimbang Golkar atau PPP yang punya konflik dan sebaginya," kata Maman.
 
PKB, kata Maman, akan terus menjalin komunikais yang baik dengan partai pengusung Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Termasuk mensosialisasikan program pemerintah hingga 2019.
 
"Bagaimana mengkomunikasikan program pemerintah kepada grass root itu catatan penting. Cak Imin bisa mengkomunikasikan itu dengan baik," kata dia.
 
Meski telah menyiapkan calonnya, PKB hingga saat ini belum menyatakan sikap kembali mengusung Jokowi di Pilpres 2019. Beda dengan Partai Golkar, Partai Nasdem, dan PPP yang telah lebih dulu menyatakan akan kembali mengusung Jokowi. 
 
Menurut Maman, hal itu belum dilakukan PKB karena pilpres 2019 masih dua tahun lagi.
 
"Makanya saya rasa kita hormati teman-teman (Golkar, Nasdem, dan PPP) lakukan itu. Kita tahu PDIP belum juga. PKB tentu melakukan kakulasi-kalkulasi politik secara sistematis," kata Maman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI