Namun, Casas membantah bahwa para polisi memaksanya melepaskan pakaian. Ia justru menuding Katherine sendiri yang berniat melepaskan pakaiannya.
“Ia (Katherine) memutuskan untuk menanggalkan pakaian dan melakukan aksi cabul di kantor, namun kami sebagai institusi, amat menyesal karena beberapa polisi merekam aksinya dengan ponsel, bukannya menghentikannya dan menjaga kehormatannya, lantas video tersebut disebar melalui WhatsApp,” terang Casas.
Casas mengatakan, pihaknya akan memproses para polisi yang terbukti tak disiplin.
“Para petugas sudah teridentifikasi. Yang pertama adalah petugas patroli yang membawa si perempuan ke kantor polisi, namun petugas lain yang terlibat dinilai gagal melindungi si perempuan,” sambungnya.
Katherine kabarnya telah menyewa pengacara untuk menuntut polisi atas apa yang ia alami.
“Kepolisian Cali harus mengeluarkan permintaan maaf kepada Katherine atas kekerasan seksual ini, dilakukan polisi terhadapnya,” ujar pengacara Katherine, Elmer Montana. (Daily Mail)