Suara.com - Sedikitnya 54 orang mengalami luka serius dalam insiden kecelakaan kereta api di kota Barcelona, Spanyol.
Tabrakan terjadi pada jam sibuk di pagi hari di stasiun Francia. Seperti dilansir BBC News, tabrakan terjadi lantaran kereta tidak mengerem secara penuh ketika hendak masuk ke stasiun kemudian menabrak buffer stop atau pembatas yang berada di ujung rel.
Belasan petugas medis dikirim ke lokasi tabrakan, kebanyakan korban dirawat di lokasi. Meski tak ada korban meninggal, sekitar 19 orang diberitakan mengalami luka serius. Sebagian sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat, diantaranya mengalami syok.
"Mulanya saya pikir ada gempa bumi. Penumpang terlempar kebelakang dan bertabrakan dengan penumpang lainnya. Ada juga yang jatuh karena ada penumpang yang berdiri. Saya lihat ada yang mengalami luka bocor di kepala dan wajah akibat terjatuh," kata seorang penumpang bernama Lidia seperti dikutip surat kabar La Vanguardia.
Baca Juga: Ini Beragam Proyek Kereta Api yang Didanai Bank Mandiri
Menurut otoritas setempat, kebanyakan korban luka merupakan warganegara Prancis dan Rumania.
Peristiwa tabrakan terjadi sekira pukul 07.15 pagi waktu setempat. Kereta nahas tersebut berangkat dari wilayah Sant Vicenc de Calders, sekitar 60 kilometer barat daya kota Barcelona.
Inogo de la Serna, Menteri Pekerjaan Umum Spanyol langsung meluncur ke lokasi tabrakan sesaat setelah mendengar insiden tersebut. Saat ini, penyelidikan masih dilakukan untuk memastikan penyebab tabrakan. (BBCnews)
Baca Juga: Menhub: Pembangunan Rel Kereta Api Ganda Sudah 40 Persen