Dari Bilik Penjara, Ahok Kirim Utusan Bantu Nenek Sebatang Kara

Jum'at, 28 Juli 2017 | 08:05 WIB
Dari Bilik Penjara, Ahok Kirim Utusan Bantu Nenek Sebatang Kara
Siti Bunga Rustanty (kiri), Ahok (kanan). [Suara.com/Welly Hidayat/Kolase]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nenek Mimi, pada usianya yang tak lagi muda, harus hidup sebatang kara dan menanggung beban utang yang terlampau besar untuk ukuran dirinya. Sudah lewat 13 bulan, ia sekali pun tak pernah membayar uang sewa biliknya di Rusun Pesakih, Jakarta Barat. Namun, semuanya berubah pada suatu Rabu siang yang cerah.

Siti Bunga Rustanty (72). tampak belum bisa melupakan rentetan peristiwa yang ia alami secara mendadak  pada Rabu (26/7/2017).

Hari itu, Nenek Mimi—begitu ia biasa dipanggil para tetangga—kaget karena tiba-tiba didatangi dua orang utusan Presiden Joko Widodo.

Ternyata, kedua  utusan Jokowi itu khusus datang untuk dirinya. Mereka menyampaikan uang tunai dari sang presiden untuk melunasi seluruh hutangnya kepada pengelola rusun.

Baca Juga: Korupsi Korporasi Bukan Barang Baru: Dari VOC hingga PT DGI

Utusan Jokowi itu juga melunasi biaya sewa bilik rusunnya, di Blok B, lantai 2 Nomor 210, hingga Desember 2017. Plus, Nenek Mimi juga diberikan uang Rp1 juta untuk kebutuhan hidup.

“Pak Jokowi katanya berpesan, supaya saya tidak usah lagi memikirkan uang sewa. Saya diminta lebih baik memikirkan kesehatan, harus dijaga. Jangan terlampau lelah,” tutur Nenek Mimi kepada Suara.com, Kamis (27/7/2017).

Namun, selang empat jam, sekitar pukul 15.00 WIB, pintu kompartemen sang nenek kembali diketuk orang tak dikenal.

Ketika dibuka, seorang pria mengakui sengaja datang dari  daerah Jati Baru, Jakarta Pusat, untuk menemui si nenek. Orang itu mengakui sebagai utusan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), yang berada di dalam sel Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Gara-gara Es Seukuran Bola Golf, Pesawat Ini "Babak Belur"

"Dia mengatakan utusan Pak Ahok. Menanyakan kondisi saya dan persoalan saya,” tuturnya.

Ternyata, utusan mantan Gubernur DKI Jakarta yang dipenjara karena dinilai menodai agama tersebut juga ingin membantu Nenek Mimi dalam urusan sewa rusun.

”Dia mengajak saya menemui pengelola rusun. Ia mengatakan, saya tak lagi perlu memikirkan biaya sewa rusun sepanjang tahun 2018,” terangnya.

Tak hanya itu, sang utusan juga memastikan kepada Nenek Mimi, bilik rusunnya tersebut bisa ditempati hingga akhir hanyat sang nenek.

"Itu dia bilang juga mas, katanya saya nggak usah mikirin biaya sewa lagi. Rencananya juga seumur hidup saya di rusun ini. Ya saya aminin saja. Saya bilang makasih mas," tuturnya.

Selain itu Mimi, juga mendapatkan dua karung beras dengan total berat 10 kilogram dari utusan Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI