Suara.com - Asa Firda Inayah, atau lebih dikenal dengan nama akun Facebook miliknya, Afi Nihaya Faradisa, kembali menjadi sorotan warganet.
Afi, setelah terbelit sejumlah masalah aksi plagiat, kali terakhir tampil dalam video siaran langsung, Jumat (7/7) awal bulan ini.
Pada video itu, Afi 'curhat' dalam bahasa Inggris mengenai aksi perundungan atau "bully" ditujukan kepadanya sejak banyak tulisannya yang viral ketahuan hasil menjiplak.
Ternyata, video siaran langsung Afi itu juga menuai masalah. Pasalnya, Afi diduga lagi-lagi menjiplak kalimat-kalimat plus intonasi milik warganet asing bernama Catherine Olek.
Baca Juga: Selain ke SBY, Prabowo Akan Bertemu Tokoh Lain, Siapa?
Kalimat-kalimat yang juga penuh kata makian dalam video Afi itu, diyakini dijiplak dari video 'curhatan' Chaterine mengenai kematian sahabatnya, Amanda Todd.
Sahabat Chaterine tersebut tewas bunuh diri karena dibully. Video perempuan bule itu sendiri sudah diunggah pada tahun 2012.
Video 'curhat' Afi itu ternyata berbuntut panjang. Pasalnya, Chaterine membuat video yang mengklaim Afi sudah menjiplak videonya.
Ia mengunggah video melalui akun pribadinya di YouTube, berjudul “My thoughts on Afi Nihaya Faradisa plagiarizing my Video!'. Judul video itu bisa diartikan menjadi “Pendapatku tentang Afi Nihaya Faradisa yang Memplagiat Videoku!'.
"Dia (Afi) tahu bahwa ia mencuri video. Dia tahu apa yang dilakukannya itu adalah kesalah. Dia juga menjadi korban perundungan di negaranya karena aksi tersebut. Orang-orang menyebutnya ‘dasar plagiat’; ‘dasar pencuri’, dan lain-lain. Lalu, apakah aku harus ikut mencacinya?” tutur Chaterine dalam video tersebut.
Baca Juga: Digebuki Sesama Bobotoh, Lelaki Ini Meninggal Dunia
Alih-alih ikut merundung, Chaterine justru ingin membantu remaja-remaja seperti Afi. Melalui video tersebut, Chaterine mengungkapkan berupaya menghubungi Afi.
Bukan Teman Baik
Afi, setelah dituduh oleh warganet Indonesia menjiplak video Chaterine, pernah memberikan klarifikasi. Ia mengklaim merupakan teman baik Chaterine dan sering berkomunikasi.
Bahkan, Afi mengklaim akan membuat video kolaborasi dengan Chaterine.
Namun, Chaterine dalam videonya justru membantah klarifikasi Afi.
“Kami bukan teman baik. Aku juga tidak memaafkan kesalahan yang sudah ia lakukan. Tidak ada satu pun alasan bagiku untuk memaafkan aksi plagiatnya,” tutur Chaterine.
Ia mengungkapkan, tidak pernah berkomunikasi secara rutin dengan Afi. “Sementara soal video kolaboratif itu hanya sekadar wacana obrolan, saat aku sekali menghubunginya,” jelasnya.
Bahkan, Chaterine memastikan dirinya tak bakal pernah bisa berteman dengan Afi. “Gadis itu dengan aku tak bakal pernah menjadi teman. Tidak pernah. Aku tidak bisa berteman dengan seseorang yang menganggap perilakunya baik-baik saja,” tukasnya.
Namun, Chaterine memunyai pesan yang ingin didengar Afi melalui videonya tersebut. “Suatu saat, aku ingin melihat dia menuliskan ceritanya sendiri,” tandasnya.
Mengenai video Afi yang menjiplak video Chaterine, lihat di sini.