Cerita pengabdian seorang ayah asal Filipina ini begitu menginspirasi banyak orang. Pasalnya, ia rela berjalan jauh demi mendapatkan makanan hanya untuk memenuhi kebutuhan dua anak perempuannya yang penyandang cacat.
Ayah bernama Tiguid Ayungon ini tinggal jauh dari pusat desa. Bahkan, ia butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke pusat desa. Tak hanya itu, perjalanannya juga membutuhkan perjuangan keras lantaran harus melewati medan yang berliku.
Untuk bekal di perjalanan, ia kerap mengharapkan belas kasihan dari warga desa setempat. Misalnya saja makanan atau keperluan lainnya.
Perjuangan si lelaki membuat seorang bernama Frances Baena tergerak. Ia bekerja di sebuah organisasi non-pemerintah yang bernama Canada For Negros.
France melihat langsung kehidupan lelaki yang mengurus sendirian dua anak perempuannya yang penyandang cacat. Istrinya sudah meninggal dunia.
Seperti diwartakan Elitereaders, Frances lantas memutuskan untuk membantu lelaki tua itu. Kemudian, ia memanggil anggota Canada For Negros untuk membantu keluarga Tiguid Ayungon.
Akhirnya Canada For Negros membangun sebuah rumah untuk keluarga tersebut di dekat pusat desa. Bahkan kedua anak lelaki tua itu juga dirujuk untuk mendapatkan perawatan medis.
Suara.com -