Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan melakukan pertemuan di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Kamis (27/7/2017) malam.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan setelah pertemuan ini Prabowo akan melakukan pertemuan dengan tokoh politik lainnya, termasuk dengan partai koalisi pendukung pemerintah.
"Minggu-minggu ini kami akan bersilahturahmi dengan beberapa partai lain, termasuk dengan partai-partai koalisi akan bicara," tutur Muzani di DPR, Jakarta, Kamis (27/7/2017).
Komunikasi dengan partai lain ini dilakukan untuk membicarakan persoalan bangsa dan negara. Kata dia, masalah bangsa tidak hanya bisa dijalankan oleh presiden, Wakil presiden dan partai koalisinya saja.
"Ini juga menjadi konsen partai di luar pemerintah. Kita punya tanggungjawab untuk menjaga persoalan ini. Karena persoalan berat ini, kita harus memerankan peran masing-masing supaya maksimal dalam berbangsa dan bernegara," katanya.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan melakukan pertemuan, Kamis (27/7/2017) malam. Pertemuan itu akan digelar tertutup untuk membahas sejumlah agenda krusial.
Baca Juga: Habis Didatangi Prabowo, SBY Disarankan Temui Megawati
Pertemuan ini sebagai respon positif dari Ketum PD SBY atas permintaan Ketum Gerindra Prabowo untuk bertemu, usai ketok palu UU Pemilu pada sidang Paripurna DPR pekan lalu. Dalam rapat paripurna itu, 4 Fraksi menolak penggunaan Presidential Threshold dalam pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2019. Mereka adalah Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Gerindra, Fraksi PAN dan Fraksi PKS.
Dalam pertemuan dua ketua umum nanti malam, salah satu agendanya adalah membahas tentang UU Pemilu yang baru saja disahkan DPR itu. Apalagi, Partai Demokrat termasuk yang mendukung upaya untuk Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi.