Bus Operator TransJakarta Dicuri, Djarot: Nekat Banget Pelakunya

Kamis, 27 Juli 2017 | 14:08 WIB
Bus Operator TransJakarta Dicuri, Djarot: Nekat Banget Pelakunya
Busway di Halte Duren Tiga, Mampang Prapatan Jakarta, Senin (13/6/2016). [Suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui baru tahu kasus pencurian bus pengumpan penumpang (feeder) Transjakarta oleh mantan karyawan perusahaan tersebut. Djarot kaget karena si pelaku termasuk orang nekat dan memunyai keberanian seperti itu.

"Itu saya baru dapat info. Itu katanya punya PO Mayasari Bhakti. Orang yang mencuri itu hebat banget, nekat banget itu. Mencurinya tidak tanggung-tanggung. Mencuri bus lho itu,” tutur Djarot menampakkan kekagetannya di Balai Kota Pemprov Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2017).

Djarot belum mengetahui kronologis pencurian bus bernomor polisi B7450TGC itu. Karenanya, ia mencurigai bus itu sebenarnya dipinjam oleh mantan karyawan.

Baca Juga: Anggota DPR Malaysia Dikecam karena Lecehkan Kaum Istri

"Itu dicuri atau dipinjam, nah itu persoalannya. Misalnya dipinjam untuk disewa kek atau apa begitu. Saya belum dapat laporan," tutur Djarot.

Sebelumnya, Humas PT Transjakarta Wibowo menjelaskan kasus satu armada bus milik operator Transjakarta—PT Mayasari Bakti—nomor polisi B 7450 TGC yang dicuri dan ditemukan di jalur pantura, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Wibowo menekankan bus itu bukan milik Transjakarta. Wibowo mengatakan bus tersebut dicuri dari pool bus di daerah Jawa Timur. Pelakunya tak lain bekas pegawai Mayasari Bakti sendiri.

"Itu bus Mayasari yang dibawa oleh bekas karyawan Mayasari. Saya dapat infonya dia sudah nggak bekerja," ujar Wibowo.

Transjakarta, kata Wibowo, dalam waktu dekat akan meminta keterangan Mayasari Bakti.

Baca Juga: Hadapi Bhayangkara, Teco: Persiapan Persija Lebih Maksimal

"Kami mau minta keterangan ke Mayasari karena kami juga belum tahu kronologinya bagaimana," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI