Suara.com - Irjen Pol. Idham Azis resmi memegang pucuk pimpinan baru Polda Metro Jaya pada, Rabu (26/7/2017). Dia menggantikan Irjen Pol. Mochamad Iriawan yang dipromosikan sebagai Asisten Operasi Kapolri.
Dalam acara lepas sambut yang digelar di Balai Polda Metro Jaya, Rabu malam, Idham mengaku sudah tidak asing lagi dengan Irawan.
Dia mengatakan, telah mengenal mantan Kapolda Jawa Barat itu saat masih menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 1993.
Bahkan, ada cerita jika dirinya sering memanggul senjata milik Iriawan saat mengikuti proses latihan.
Baca Juga: Serang Pemilik Toko Kebab, Pelatih Ini Mundur dari Timnas Turki
"Karena dulu kami sama-sama PTIK Tahun '93. Saya sering manggul senjata Kang Iwan (sapaan Iriawan--red) kalau waktu lari," kata Idham dalam sambutannya.
Lulusan Akademisi Kepolisian tahun 1988 itu mengaku sudah tiga kali mengisi jabatan Irawan di korps Bhayangkara.
Tahun 2010, dirinya menggantikan Iriawan sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Selanjutnya dirinya menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri menggantikan Iriawan.
Dan kini, Idham menjadi suksesor dari Irawan sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Kemudian 2016 saya gantikan beliau di Divpropam, Alhamdulillah saya juga menggantikan beliau lagi (jadi Kapolda Metro Jaya)," kata Idham.
Baca Juga: BNN Amankan 250 Kg Sabu di Penjaringan, Tito: Jalurnya dari Laut
Terkait jabatan barunya ini, Idham mengaku siap untuk bisa bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam merealisasikan segala program yang berkaitan dengan masyarakat.
"Jadi saya bukanlah siapa-siapa tanpa dukungan dari berbagai pihak. Sekali lagi saya menitip diri, saya siap menjalankan program-program di DKI," katanya.
Mantan Wakil Datasemen Khusus 88 Antiteror Polri ini juga meminta dukungan semua pihak agar terus bisa mengharumkan nama insitusi Polri selama dirinya memimpin kendali pengamanan di ibu kota dari Indonesia.
"Saya siap menyumbangkan jiwa raga saya untuk kejayaan DKI dan untuk Polri tercinta. Mohon dukungan, mohon doa," tutupnya.