Suara.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggeberek sebuah rumah di Jalan Muara Karang Cantik, Nomor 16 Blok D Selatan, RT04 RW 18, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (26/7/2017).
Dari hasil penggerebekan yang dilakukan BNN, beserta jajaran Polri dan Bea Cukai, ditemukan lebih dari 250 kg narkotika jenis sabu.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, untuk jumlah pelaku tercatat ada tiga orang. Satu orang diantaranya yang diketahui berkewarganegaraan asing, tewas.
"Jadi intinya ada pengungkapan sabu 250 kg lebih. Ada 3 tersangka dan 1 meninggal dunia warga negara Taiwan setahu saya," kata Tito yang berencana mendatangi lokasi penggerebekan malam ini.
Baca Juga: PAN Bakal Susul Gerindra Keluar dari Pansus Hak Angket KPK?
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menjelaskan, pengungkapan barang haram tersebut tidak hanya melibatkan kerja sama antara BNN, Polri, dan Bea Cukai, melainkan juga ada bantuan dari negara lain.
Untuk distribusinya ke Indonesia, dikatakan Tito, jalurnya dari laut.
"Tapi ini adalah operasi yang dikendalikan BNN. Ini kerja sama dengan luar negeri, intelijen sesama negara. Kemudian BNN mengajak Polri dan bekerja sama dengan Bea Cukai karena menggunakan jalur laut. Jadi sekali lagi leading-nya BNN. Kemudian, Polri membantu bersama-sama dengan Bea cukai," beber Tito.