Rizieq Dirindukan, Diharap Pulang Buat Rayakan Milad FPI

Rabu, 26 Juli 2017 | 21:30 WIB
Rizieq Dirindukan, Diharap Pulang Buat Rayakan Milad FPI
Habib Rizieq Shihab dan pimpinan PKS [dok. pengacara Rizieq]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Front Pembela Islam akan memperingati hari kelahiran (milad) yang ke 19 tanggal 17 Agustus 2017. Mereka berharap Habib Rizieq Shihab dapat menghadiri perayaan milad.

Ketua Presidium 212 Slamet Maarif mengatakan tim kuasa hukum yang tergabung dalam Gerakan Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia sedang mengupayakan pemulangan Rizieq sebelum tanggal 17.

"Untuk kepastian kami belum bisa memastikan kapan Habib Rizieq bisa balik ke Indonesia. Ada upaya dari teman-teman kuasa hukum, upaya dari teman-teman lawyer yang tergabung dalam GNPF untuk bisa bawa pulang beliau sebelum milad FPI," kata Slamet yang juga menjadi juru bicara FPI dalam konferensi pers di Masjid Al-Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2017).
 


Selama ini Rizieq dan FPI selalu berkomunikasi. Tetapi sejauh ini belum ada pembicaraan mengenai kepastian kapan dia pulang dari Arab Saudi.

Slamet mengatakan Rizieq tentu segera pulang jika proses hukum berlangsung secara adil.

"Tapi dari beliau sendiri komunikasi dengan kami sampai saat ini belum ada kepastian. Sebelum prosesnya semuanya bersih, adil dan nyata serta keamanan beliau terjamin di Indonesia belum akan pulang," kata Slamet.

Slamet mengatakan saat ini sedang melakukan upaya-upaya penyatuan tujuan dengan polisi agar Rizieq bisa pulang.

"Kami di DPP juga akan kasih pertimbangan tersendiri dari sudut yang lainnya, selain hukum. Mudah-mudahan matching, bisa clear, sehingga beliau bisa pulang ke Indonesia, karena masyarakat juga sudah rindu dengan habib," kata Slamet.

Rizieq tidak pulang-pulang sejak dia ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan pornografi yang juga menjerat Firza Husein.

Persiapan polisi

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan sudah mempersiapkan pengamanan untuk menjemput Rizieq jika pulang.

Begitu sampai di Indonesia, Rizieq akan langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.

"Tidak masalah, akan dijemput, proses hukum tetap jalan," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta.

Tito menjelaskan alasan polisi kukuh menunggu Rizieq pulang adalah karena proses pemeriksaan sebagai tersangka harus dilakukan di kantor polisi.

"Kalau yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi, diperiksa di mana saja bisa. Tapi kalau sudah menjadi tersangka, harus diperiksa di kantor polisi,” terangnya.

Selain terjerat kasus dugaan pornografi, Rizieq juga telah menyandang status tersangka kasus dugaan penodaan terhadap Pancasila. Kasus tersebut ditangani Polda Jawa Barat.

Namun, Tito belum bisa menjelaskan perkembangan kasus yang dilaporkan putri putri kandung mantan Presiden RI Sukarno, Sukmawati Soekarnoputri.

"Nanti saya koordinasikan kepada Polda Jawa Barat, yang jelas dia dipanggil terakhir statusnya sebagai saksi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI