Polisi datang ke tempat kejadian perkara dan langsung melakukan pengecekan. Ketika polisi memeriksa tubuh ABG itu, ditemukan Kartu Tanda Penduduk yang sebagian sudah terbakar.
"Itu saya lihat pas pak polisi cek. Lagi merogoh kantong belakang, kaya nemuin KTP. Tapi sudah ke bakar mas, jadi nggak tahu identitasnya," ujar Suyono.
Suyono menduga lelaki tersebut bukan bunuh diri dengan cara membakar diri. Kalau dia membakar diri, katanya, tentu warga sekitar mendengar suara teriakan.
"Itu, nggak dengar suara teriakan mas kalau dia bakar diri (sebelum meninggal). Padahal kan saya dekat kok sama lokasi. Malah dengar suara teriakan warga saja," ujar Suyono.
Sampai hari ini, kata Suyono, belum ada anggota keluarga yang datang ke sekitar TKP untuk menanyakan tentang kasus itu.
"Warga nggak ada yang tahu juga kok. Pasti kan keluarga nyari. Kalau ada satu keluarganya yang hilang kan mas. Nyampe sekarang nggak ada," ujar Suyono.
Tak dengar teriakan korban
Warga bernama Farida (39) juga mengaku tak mendengar suara mencurigakan sebelum kejadian.
"Nggak dengar apa - apa kok mas (ada suara teriakan). Ya, itu kan tempat biasa buat warga buang sampah," ujar Farida.
"Ya, tumben mas warga nggak ada yang buang sampah, kalau nggak bakar sampah ketika itu. Sepi banget kok nggak dengar suara apa - apa," Farida menambahkan.