Usai Disiram Air Keras, Novel Reborn, Semangat Jadi 100 X Lipat

Rabu, 26 Juli 2017 | 13:27 WIB
Usai Disiram Air Keras, Novel Reborn, Semangat Jadi 100 X Lipat
Novel Baswedan (capture @Dahnilanza)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktivis Kontras Haris Azhar dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak‎ beberapa waktu lalu menemui penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan yang tengah dirawat di sebuah rumah sakit Singapura.

Haris mengatakan meski mata Novel disiram air keras, hal itu tak membuat Novel mundur. Sebaliknya, semangat anti korupsi Novel semakin menggelora.

‎"Secara psikis Novel reborn. Bahkan semangatnya 100 kali bertambah dalam pemberantasan korupsi dibanding sebelum kejadian. Jadi kalau ada yang bilang kasus penyiraman itu melemahkan semangatnya salah," kata Haris dalam konferensi pers bersama di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).

‎Haris menuturkan Kontras bersama LBH Jakarta, Pemuda Muhammadiyah, dan kelompok masyarakat sipil telah mengumpulkan banyak data terkait kasus penyerangan Novel.

Namun, ia menyesalkan sikap kepolisian yang dinilainya tak serius mengungkap siapa orang yang menyerang Novel.

"‎Terkait kasus teror ini, alat bukti, barang bukti sudah sangat banyak, dan Polisi juga telah memilikinya. Namun sudah lebih 106 hari belum ada perkembangan signifikan untuk mengungkap pelaku dan aktor kasus ini. Saya yakin polisi bukan tidak mampu mengungkapnya, tapi ada yang menghalang-halangi di internal kepolisian," kata dia.

Dia mendesak keseriusan kepolisian dibawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengungkap sampai tuntas kasus Novel.

Selain itu, dia juga mendorong agar dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta yang independen dan profesional dalam mengungkap kasus ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI