Suara.com - Kelompok radikal ISIS membakar 10 anggotanya di sebelah barat Morul, Irak. Informasi ini disampaikan Komandan Operasi Gabungan Militer Irak, Brigjen Mohamed Al-Jabouri.
Al-Jabouri mengatakan, para anggota ISIS itu dibakar rekan-rekannya di hadapan sejumlah warga setempat.
"Militan ISIS membakar (10) anggota mereka sampai mati di hadapan puluhan warga sipil dan anggota kelompok mereka yang lain," kata Al-Jabouri, dilansir Iraqi News, Selasa (25/7/2017).
"Kelompok ISIS memberitahu orang-orang yang ada di situ bahwa 10 anggota tersebut adalah pengkhianat yang mencoba melarikan diri," sambung Al-Jabouri.
Baca Juga: Soal Kemungkinan Maju Lagi di Pilgub Jateng, Ini Kata Ganjar
Anggota militan yang dibakar hidup-hidup, diantaranya empat berasal dari Suriah dan seorang warga negara Arab Saudi.
"ISIS menutup mata dan memborgol anggotanya sebelum dibakar," ujar Al-Jabouri.
ISIS, lanjut Al-Jabouri, menyalahkan kekalahan mereka di Mosul karena pengkhianatan dan mundurnya beberapa pemimpin dan anggota mereka yang dinilai melanggar sumpah kepada kelompok tersebut.
Sebelumnya, pemerintah Irak pada pertengahan Juli lalu mengumumkan kemenangan militer mereka atas dipukul mundurnya kelompok ISIS dari wilayah Mosul, yang telah menguasai wilayah tersebut sejak 2014.
"Kemenangan kita hari ini adalah kemenangan atas kegelapan. Kemenangan atas brutalitas dan terorisme, dan saya umumkan kepada seluruh dunia, kekuasaan mistis ISIS di Irak sudah runtuh," ujar Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi melalui stasiun televisi pemerintah, 11 Juli lalu.
Baca Juga: Usai dari Pansus Hak Angket KPK, Niko Buat Laporan ke Bareskrim