Laman Resmi Pemkab Sukabumi Diretas "Hacker"

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 26 Juli 2017 | 08:26 WIB
Laman Resmi Pemkab Sukabumi Diretas "Hacker"
Ilustrasi peretas media sosial (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Laman daring (dalam jaringan; internet) resmi milik Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat www.sukabumikab.go.id, diretas oleh hacker. Peretas juga menuliskan pesan permintaan sejumlah uang imbalan kalau  ingin laman itu kembali normal.

"Laman ini sudah aneh tampilan sejak Senin (24/7) dan tidak bisa dibuka sejak Selasa (25/7)," kata Seketaris Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sukabumi, Yudi Pancha Yoga di Sukabumi, Rabu (26/7/2017).

Sang peretas  juga meninggalkan pesan sebagai berikut:

“Hi adm00n - i am comeback to your system. Contact me if you can be safe the system! - [email protected] - Pay me and i can teach you close and fix the bug. Thank you adm00n. Pawned by: ./MR.T00ha - Thank you for: ./4chan ./hmei7 ./vezka ./Albert ./Snowden ./mr.R0b0t ./fsociety.”

Baca Juga: Ngaku Bertapa, Bule Ini Pingsan Tanpa Busana di Kebun Raya Bogor

Menurutnya, pemkab masih mencoba memperbaiki agar bisa berfungsi serta digunakan untuk kepentingan sosialisasi kegiatan dan kebijakan pemerintah setempat.

Namun, pihaknya tidak akan mengabulkan permintaan peretas yang meminta imbalan agar laman itu kembali normal.

Yudi mengakui, keterbatasan tenaga ahli untuk menjaga dan mengamankan laman tersebut menjadi salah  satu kendala ketika terjadi peretasan.

"Kami memang memiliki beberapa sarjana komputer dan informasi teknologi, tapi jumlahnya masih kurang. Diharapkan laman ini bisa kembali sediakala secepatnya," tambahnya.

Yudi mengatakan, laman resmi tersebut memang kerap diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab, tapi tidak mengetahui tujuan utamanya. Tapi dilihat dari cara peretas, pelakunya masih bisa dikatakan pemula.

Baca Juga: Ditembak, Penjambret Ngaku untuk Bayar Utang Ibu dan Adik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI