"Begitu juga dengan harapan orang-orang yang telah berupaya menyerang saya, untuk memendam, untuk menghentikan langkah-langkah penanganan anti korupsi, saya ingin menunjukkan bahwa harapan orang-orang itu, akan sia-sia," kata dia.
Novel menegaskan bahwa tidak ada gunanya melakukan teror karena tidak akan berhasil menurunkan semangat anti korupsi.
"Tidak ada gunanya, dan saya tegaskan bahwa itu tidak akan bisa sebagaimana yang mereka harapkan," kata dia.
Novel diserang dua orang tak dikenal usai melaksanakan salat subuh berjamaah di Jalan Deposito, Kelurahan Kelapa Gading, Kecamatan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).