Cerita Novel Baswedan soal Mata Kirinya yang Terluka Parah

Selasa, 25 Juli 2017 | 19:23 WIB
Cerita Novel Baswedan soal Mata Kirinya yang Terluka Parah
Novel Baswedan (capture @Dahnilanza)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan menceritakan kondisi terakhirnya pascapenyiraman air keras yang dilakukan orang tak dikenal di dekat rumahnya. Sampai kini pelaku belum juga ditangkap.

Dalam sebuah rekaman video yang diunggah Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil A Simanjuntak dalam akun Twitternya, @Dahnilanzar, tampak Novel mengenakan kopyah putih dan baju hitam bertuliskan POLO.

Video itu diunggah Senin kemarin. Dalam video itu, Novel cerita tentang kondisi terakhirnya. Novel tampak sudah membaik dan berkomunikasi lancar. Novel juga sempat memberikan semangat di akhir video itu.

Berikut pernyataan lengkap Novel dalam video berdurasi sekitar 2 menit itu:

Baca Juga: Kasus Penyiraman Novel Baswedan Juga Digarap Mabes Polri

Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua rekan-rekan yang mendoakan, yang telah memberikan perhatian dan dukungan tentunya. Dalam hal ini dari rekan Pemuda Muhammadiyah, dan rekan-rekan lain yang tidak bisa saya sebut satu persatu.

Mengenai mata saya, memng sedang proses penyembuhan. Terutama mata kiri yang prosesnya perlu waktu dan perlu tahapan operasi untuk menyelesaikan, agar fungsi melihatnya bisa kembali.

Yang jelas saya ingin menyampaikan semangat untuk rekan-rekan semuanya, bahwa saya tentunya dalam kejadian ini, berharap tidak akan mengendur atau berkurang semangat. Saya berharap dengan kejadian ini justru menambah semangat pemberantasan korupsi, terkait dengan hal-hal lain yang merupakan tugas dan tanggungjawab kita semua.

Begitu juga dengan harapan orang-orang yang sudah berupaya untuk menyerang saya, untuk memendam, untuk menghentikan langkah-langkah pemberantasan korupsi. Saya ingin menunjukkan bahwa harapan orang-orang itu akan sia-sia dan tidak ada gunanya. Saya tegaskan, itu tidak bisa sebagaimana yang mereka harapkan.

Ini juga sebagai bukti semangat untuk kita semua, terutama anak muda, pemuda Indonesia. Yang dengan begini kita berharap ke depan semakin kuat, semakin memperhatikan kepentingan kepada nusa dan bangsa, dan kepentingan orang banyak.

Baca Juga: KPK Doa Bersama untuk Novel Baswedan

Terima kasih atas perhatiannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI