Badan Musyawarah Betawi menyiapkan anggaran Rp700 juta untuk menyelenggarakan acara Lebaran Betawi yang kesepuluh di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada 28 - 30 Juli 2017. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan menghadiri acara bertema "Ukhuwah Batawiyah Kita Rajut Persaudaraan. Sub tema Berbeda, Bersatu, Berbudaya."
"Acara tahun ini betul siap. Saya intip untuk penyelenggaraan Lebaran Betawi yang dialokasikan skitar Rp700 jutaan. Itu diplot bamus sendiri karena itu merupakan hibah yang sudah diterima," ujar Sekretaris Daerah Jakarta Saefullah di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2017).
Bamus Betawi baru saja menerima dana hibah dari pemerintah sebesar Rp5 miliar.
Saefullah mengatakan Satuan Kerja Perangkat Daerah mendukung suksesi acara. Dinas Perhubungan nanti akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Setu Babakan. Pemerintah akan menyediakan bus feeder Transjakarta gratis dari pukul 6.00 WIB - 18.00 WIB.
"Bus mobile mengangkut pengunjung yang akan melihat gelaran lebaran Betawi," kata Saefullah.
Saefullah akan hadir di hari pertama. Di hari kedua, Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat dijadwalkan hadir. Presiden rencananya akan menutup acara.
"Pemerintah DKI Jakarta mulai lebaran tahun ini dan seterusnya tempatnya tidak pernah berubah lagi. Udah di Setu Babakan, akan kita permanenkan," katanya.
Ia berharap gedung pertunjukan seni Setu Babakan akhir tahun sudah bisa digunakan sehingga perkampungan Betawi bisa menjadi destinasi yang menarik wisatawan.
Ketua Umum Bamus Betawi Zainuddin alias Oding menargetkan acara lebih banyak pengunjung dibandingkan tahun lalu.
"Target pengunjung lebih dari tahun lalu. Kalau tahun lalu 20 ribu pengunjung," kata Oding.
Salah satu daya tarik acara tersebut yaitu dihadirkannya delapan ikon budaya Betawi, seperti ondel-ondel, kembang kelapa, ornamen gigi balang, baju sadariah, kebaya kerancang, batik Betawi, kerak telor, dan bir pletok akan dipamerkan di sana.
"Acara tahun ini betul siap. Saya intip untuk penyelenggaraan Lebaran Betawi yang dialokasikan skitar Rp700 jutaan. Itu diplot bamus sendiri karena itu merupakan hibah yang sudah diterima," ujar Sekretaris Daerah Jakarta Saefullah di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2017).
Bamus Betawi baru saja menerima dana hibah dari pemerintah sebesar Rp5 miliar.
Saefullah mengatakan Satuan Kerja Perangkat Daerah mendukung suksesi acara. Dinas Perhubungan nanti akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Setu Babakan. Pemerintah akan menyediakan bus feeder Transjakarta gratis dari pukul 6.00 WIB - 18.00 WIB.
"Bus mobile mengangkut pengunjung yang akan melihat gelaran lebaran Betawi," kata Saefullah.
Saefullah akan hadir di hari pertama. Di hari kedua, Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat dijadwalkan hadir. Presiden rencananya akan menutup acara.
"Pemerintah DKI Jakarta mulai lebaran tahun ini dan seterusnya tempatnya tidak pernah berubah lagi. Udah di Setu Babakan, akan kita permanenkan," katanya.
Ia berharap gedung pertunjukan seni Setu Babakan akhir tahun sudah bisa digunakan sehingga perkampungan Betawi bisa menjadi destinasi yang menarik wisatawan.
Ketua Umum Bamus Betawi Zainuddin alias Oding menargetkan acara lebih banyak pengunjung dibandingkan tahun lalu.
"Target pengunjung lebih dari tahun lalu. Kalau tahun lalu 20 ribu pengunjung," kata Oding.
Salah satu daya tarik acara tersebut yaitu dihadirkannya delapan ikon budaya Betawi, seperti ondel-ondel, kembang kelapa, ornamen gigi balang, baju sadariah, kebaya kerancang, batik Betawi, kerak telor, dan bir pletok akan dipamerkan di sana.