Pak Ogah Girang Mau Direkrut Polisi, Ada yang Takut Tak Kebagian

Selasa, 25 Juli 2017 | 16:43 WIB
Pak Ogah Girang Mau Direkrut Polisi, Ada yang Takut Tak Kebagian
Pak Ogah di Jalan Saharjo, Tebet [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penghasilan lumayan

"Untuk penghasilan alhamdulillah cukup mas buat sehari hari. Yang penting nggak kekurangan," kata Joko.

Joko menjadi Pak Ogah lantaran mencari kerja di Jakarta susah sekali. Baginya yang terpenting pekerjaan ini halal.

"Ya, saya kan markir halal mas bantuin polisi. Cari kerja susah mas sekarang," ujar Joko.

Joko berharap jika wacana tersebut terealisasi, 20 Pak Ogah di Jalan Saharjo direkrut semua agar mereka tak menjadi pengangguran.

"Semua yang markir sudah jarang yang kerja mas. Kalau ada baru kerja jarang kerja semua. Sembari berusaha cari kerja ya markir kami," kata Joko.

Joko mengaku akan sangat senang kalau keberadaan Pak Ogah diakui.

"Ya, kita kan nggak tau peraturannya bagaimana mas. Polisi libatkan semua nggak (Juru parkir). Ya, lebih baik kami dipantau saja sama polisi. Kalau digaji ya bersyukur kami. Dapat penghasilan dari sini aja nggak apa - apa," ujar Joko.

Pak Ogah lainnya, Ahmad (29), juga mengapresiasi rencana polisi memberdayakan Pak Ogah.

"Ya, kami bersyukur dengarnya. Kami diperhatikan juga. Semoga terlaksana," kata lelaki yang sudah tiga tahun menjadi Pak Ogah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI