Jelang Pilpres 2019, Gerindra Rayu Partai Koalisi Pemerintah

Selasa, 25 Juli 2017 | 14:26 WIB
Jelang Pilpres 2019, Gerindra Rayu Partai Koalisi Pemerintah
Wakil ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon. (suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan partainya melakukan penggalangan kekuatan untuk persiapan Pemilu 2019 sejak sekarang.

Partai Gerindra, katanya, mulai membuka komunikasi dengan partai pendukung pemerintah. Pendekatan ini dimulai lewat PPP dan ‎‎PKB terlebih dahulu.

"Ya pastilah. Kita akan komunikasi dengan PPP dan PKB, dengan partai lain juga, kenapa tidak," kata Fadli di DPR, Jakarta, Selasa (25/7/2017).‎

Partai Gerindra akan ‎mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pemilu ‎2019.

Baca Juga: Setelah Gerindra, Giliran PAN Berpikir Keluar dari Pansus KPK

Katanya, dukungan tersebut tidak terpengaruh dengan batasan Presidential Threshold. Mau berapapun angkanya, Fadli mengatakan, Partai Gerindra akan mengusung Prabowo.

‎"Kami siap mengusung Pak Prabowo. Baik PT nol persen, maupun 20 persen yang tidak masuk akal itu," ujarnya.

Fadli menambahkan, partainya juga sudah membuka komunikasi dengan partai yang memiliki satu pandangan terkait Presidential Threshold. Ada empat partai yang beranggapan ‎kalau Presidential Threshold lebih baik diangka 0 persen. Mereka adalah Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN.

Sesuai dengan hitungannya, Gerindra cukup berkoalisi dengan salah satu partai tadi untuk mengusung Prabowo menjadi presiden.‎ Fadli menambahkan, empat partai tadi juga sudah saling bertemu pada 19 Juli 2016.

"Kalau Gerindra kan hitung-hitungannya kalau berkoalisi dengan PKS cukup. Gerindra dengan PAN cukup. Gerindra dengan Demokrat apalagi. Kalau berempat berkoalisi lebih kuat lagi. kan begitu," tuturnya.‎

Baca Juga: Demokrat Senang Gerindra Tinggalkan Pansus Hak Angket KPK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI