Acara yang diselenggarakan di antaranya doa bersama. Acara tersebut selain dihadiri Ketua KPK Agus Rahardjo, juga istri Novel, Rina Emilda.
"Sore ini kita berkumpul sebagai wujud keprihatinan kita atas penyerangan brutal yang menimpa saudara kita, sahabat kita, pejuang kita, Novel Baswedan," kata salah seorang pegawai yang memimpin doa bersama.
Agus, dalam pidato singkat, ingin pelaku dari penyerangan tersebut segera ditangkap.
"Kita sudah bertemu dengan pihak berwajib dalam kepolisian dua kali, yang kali kedua dihadiri oleh Kapolri sendiri," kata Agus.
Dalam pertemuan kedua tersebut, kata Agus, ada permintaan dari kepolisian agar dizinkan datang Singapura untuk mengecek kondisi, sekaligus memberi rasa aman dan nyaman terhadap Novel.
"Bahkan saya bersedia mendampingi untuk kemudian juga memberikan rasa nyaman dan aman pada keluarga kita, saudara Novel," tutur Agus.
Namun demikian, permintaan itu belum juga dilaksanakan oleh pihak kepolisian meskipun sudah mendapat izin dari KPK.
Hal yang tidak kalah penting, kata Agus, KPK akan menanyakan kembali terkait perkembangan proses penanganan kasus tersebut.
"Nah biasanya kalau perkembangan itu akan lebih efektif nanti berbicara empat mata. Biasanya, mudah-mudahan itu akan kita lakukan dalam waktu cepat. Hasilnya juga akan kita bisa capai dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Agus.
"Saudara sekalian mari kita tetap berdoa kepada Allah untuk saudara kita, saudara Novel," Agus menambahkan.