Suara.com - Kasus penyidik KPK Novel Baswedan yang disiram air keras oleh dua lelaki tak dikenal usai salat subuh, Selasa (11/3/2017), sudah lebih dari seratus hari belum berhasil dibongkar Polda Metro Jaya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penyidik masih bekerja. Rencananya, penyidik akan kembali meminta keterangan Novel yang sekarang masih dirawat di Singapura.
"Kami masih mau akan memeriksa yang bersangkutan (Novel) di Singapura," kata Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (25/7/2017).
Penyidik belum berangkat ke Singapura karena masih menunggu izin dari tim dokter yang menangani mata Novel.
"Tapi masih koordinasi dengan dokternya," kata dia.
Setelah mendapatkan lampu hijau dari dokter, penyidik akan menemui Novel dengan bersama perwakilan KPK.
"Anggota nanti diantar KPK ke sana (Singapura memeriksa (Novel), tapi dokter di sana belum konfirmasi ke kami. Masih menunggu dari KPK kapan berangkatnya," kata dia.
Novel yang tengah menyidik sejumlah kasus mega korupsi diserang di Jalan Deposito T8, RT 3, RW 10, Kelurahan Kelapa Gading, Kecamatan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, ketika sebagian besar warga pemukiman belum ke luar dari rumah.
Doa untuk Novel
Pada Kamis (20/7/2017), masyarakat dan komisioner KPK berkumpul di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, untuk aksi solidaritas untuk Nove.