Ini Tantangan Serius TNI-Polri, Jokowi Ingatkan Perwira Remaja

Selasa, 25 Juli 2017 | 12:08 WIB
Ini Tantangan Serius TNI-Polri, Jokowi Ingatkan Perwira Remaja
Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Menko Polhukam Wiranto, dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menghadiri acara pembekalan kepada calon perwira remaja (Capaja) Akademi TNI dan Polri tahun 2017 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (24/7). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Presiden Joko Widodo mengingatkan tantangan yang dihadapi perwira TNI dan Polri di masa mendatang seiring dengan perkembangan zaman.

"Tantangan yang sifatnya multi dimensi, yang tidak boleh kita biarkan jika kita ingin tetap menjaga keutuhan NKRI. Jika kita ingin menjaga keselamatan seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi dalam amanatnya saat pelantikan Prasetya Perwira TNI dan Polri di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Calon pemimpin masa depan harus mampu beradaptasi pada perkembangan zaman dan mendukung reformasi.

Salah satu tantangan perwira TNI dan Polri yaitu terjadinya upaya pengeroposan nilai Pancasila, tindak kekerasan dan anarkisme, serta terorisme. Peningkatan peredaran narkoba, penyelundupan, dan perdagangan barang-barang ilegal juga tak boleh dianggap sebelah mata.

Sedangkan tantangan dari luar negeri yaitu kompetisi global, permasalahan perbatasan, konflik antar negara, konflik intranegara, perperangan asimetris, perebutan cadangan energi, perlombaan senjata oleh negara berkekuatan militer.

"Juga berkembangnya ISIS dan foreign terrorist fighters menjadi isu yang berdampak langsung maupun tidak langsung kepada Indonesia," kata Presiden.
Jiwa korsa
 
Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, Jokowi mengingatkan TNI dan Polri bersinergi untuk kepentingan NKRI. Ia berpesan agar ego sektoral dihilangkan, sebaliknya tingkatkan jiwa korsa serta soliditas dan solidaritas.

"Selalu berdiri bersama rakyat untuk mengetahui apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka inginkan," ujar dia.

Mantan gubernur Jakarta menyampaikan wajah Indonesia akan berubah dengan generasi Y. Generasi Y merupakan generasi kreatif, generasi inovatif, yang kebutuhan dan tuntutannya sangat berbeda dari generasi sebelumnya.

Kreativitas dan inovasi generasi Y, kata Jokowi, akan mengubah cara kerja dan seluruh peri kehidupan bangsa, baik menyangkut pelayanan publik, menyangkut bisnis dan lainnya.

"TNI dan Polri juga harus dapat mengantisipasi perubahan tersebut dengan terus meningkatkan dan adaptasi standar layanan profesionalnya," tutur dia.

Jokowi mengingatkan agar TNI dan Polri bisa menjadikan kritik sebagai masukan. Sebab, masukan bisa menjadi sumber kekuatan untuk transformasi.

"Saya minta kepada seluruh perwira remaja untuk melaksanakan tugas melaksanakan amanah dan pelayanan secara profesional, proposional, dan prosedural dengan menjunjung tinggi ketentuan peraturan perundang-undangan, dan kode etik profesi. Selamat bertugas para Patriot muda Indonesia, Buatlah Indonesia bangga. Jagalah Pancasila," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI