Tak Diundang Jokowi ke Istana, PAN: Ngapain Tersinggung

Selasa, 25 Juli 2017 | 10:55 WIB
Tak Diundang Jokowi ke Istana, PAN: Ngapain Tersinggung
Ilustrasi Istana Merdeka [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pertemuan yang berlangsung secara tertutup, kemarin petang, intinya untuk konsolidasi kekuatan politik di Parlemen guna mendukung kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah.

"Tadi sifatnya silaturahmi saja, dan yang tercermin dalam silaturahmi itu adalah adanya semangat dan militansi yang kuat secara solid untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK, termasuk seluruh program-program serta kebijakan yang diambil," kata Idrus Marham usai pertemuan.

Saat ditanya apakah pertemuan tersebut juga membahas dukungan dua Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang yakni Pertukaran Informasi Otomatis untuk Perpajakan dan Perppu Ormas, Idrus tak menampik.

"Semua kebijakan, nanti akan dibahas satu persatu," ujar dia.

Idrus tidak tahu alasan Presiden tidak mengundang perwakilan PAN dalam pertemuan.

"Ya memang faktanya tidak ada (perwakilan PAN)," tutur dia.

Amien minta kader PAN mundur dari kabinet

Belum lama ini, Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais meminta Asman Abnur mundur dari Kabinet Kerja. Jika tidak mau mundur, Amien Rais minta agar Asman Abnur keluar dari PAN.

Tapi, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan ‎urusan mengganti menteri merupakan kewenangan penuh Presiden.

"Pokoknya reshuffle itu hak prerogatif Presiden. Itu hak prerogatif Presiden, itu haknya Presiden," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI